10.Spesial Wenji & Zhongdao

6 4 1
                                    

Setelah Wenji mendengar suara klakson motor,Wenji menengok ke belakang,dan ternyata itu adalah Zhongdao.

"Hai Wenji,apa kamu belum dijemput?"Tanya Zhongdao.

"Oh iya Dao,aku belum dijemput."Jawab Wenji.

"Ayo aku anter aja,ya...?"Tanya Zhongdao.

"Heem...gimana ya..."Jawab Wenji bingung.

"Ayo lah...please...!"Kata Zhongdao.

Wenji belum sempat menjawab,Zhongdao sudah memberikan helm nya.

"Ini ayo pakai,gak usah dipikir kan lagi."Kata Zhongdao sambil memberikan helm nya.

Pada saat Diperjalanan,suasananya sangat hening.Karena mereka berdua canggung untuk memulai pembicaraan.Akhirnya yang memulai pembicaraan duluan adalah Zhongdao.

"Kok diam sih...?"Tanya Zhongdao.

"Ya gak papa,emangnya mau bicara apa?"Tanya balik Wenji.

"Oh ya Wenji,kamu punya kakak apa enggak sih?"Tanya Zhongdao.

"Aku punya kok.Jawab Wenji.

"Kenapa dia tidak menjemputmu?"Tanya Zhongdao.

"Hari ini kakak ku ada kuliah di Singapura,jadi dia enggak bisa jemput aku."Jawab Wenji.

Setelah Zhongdao bertanya kepada Wenji tentang kakak nya,tiba-tiba Zhongdao merasa lapar.

"Wenji apakah kamu merasa lapar?"Tanya Zhongdao.

"Enggak kok."Jawab Wenji.

"Gimana kalau kita makan di resto paling enak disekitar sini."Tawar Zhongdao.

"Oh enggak usah Dao,aku kan nggak lapar."Jawab Wenji dengan gugup.

"Aduh wenji...akukan lapar,jadi sekalian aja kita makan."Jawab Zhongdao.

"Ya udah deh enggak papa,tapi jangan lama-lama ya...nanti aku dimarahi papa ku."Kata Wenji.

"Iya enggak lama kok,kita kan hanya makan."Jawab Zhongdao.

Tidak lama kemudian mereka sampai di sebuah resto terkenal di korea.

"Yak...kita sudah sampai,ayo Wenji cepat turun aku sudah merasa sangat lapar..."Kata Zhongdao.

Mereka berdua langsung masuk ke resto nya dan mencari tempat duduk yang romantis.

"Disini aja ya..."Kata Zhongdao sambil menunjukkan tempat duduknya.

"Kok disini...inikan terlalu romantis,aku enggak suka ah...kita kan tidak ada hubungan,nanti dikirain kita ada apa-apa!!"Jawab Wenji dengan menolak tempat duduk yang dipilihkan oleh Zhongdao.

"Aduh Wenji...enggak papa,kita kan emang ada hubungan..."Kata Zhongdao yang belum selesai tapi sudah disahut Wenji.

"Apaan sih,kita kan enggak ada apa-apa,iii..ih...aku bete deh!!"Sahut Wenji kesal sambil memanyunkan bibirnya,yang membuat Zhingdao terpesona,karena melihat bibir Wenji yang sangat imut.

"Wkkwkwkwwkwk...Wenji-wenji,kenapa sih kamu takut banget kalau kita punya hubungan.Kata siapa kita ada hubungan pacaran,dan akukan belum selesai bicara...kitakan ada hubungan pertemanan..."Kata Zhongdao sambil tertawa terbahak-bahak.

"Ii..ih kamu itu ya Dao!!Aku bete aku pulang aja..!!"Kata Wenji kesal sambil melangkahkan kakinya untuk pergi.

"Wenji...tunggu dulu dong,aku hanya bercanda dan aku tadi kan sudah berjanji kalu aku akan mengantar kan mu pulang,jadi kamu duduk dulu dan makan ya..."Kata Zhongdao sambil menarik tangan Wenji.

"Udah duduk sini dulu,sebentar lagi pesanannya sudah datang."Kata Zhongdao lagi.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang dan mereka memekan makanan mereka.

Setelah beberapa menit mereka makan,akhirnya mereka berdua selesai makan dan pulang.

"Wenji apakah sudah selesai makannya?"Tanya Zhongdao.

"Sudah kok aku sudah selesai makan."Jawab Wenji.

"Mbak-mbak...kami sudah selesai makan,berapa total semuanya."Panggil Zhongdao pada pelayan resto tsb.

"Oh ya mas...ini tagihannya."Jawab pelayan tsb sambil memberikan tagihannya.

"Ini mbak uangnya."Zhongdao belum sempat memberikam uang nya,Wenji sudah memberikan uang duluan.

"Ih...Wenji enggak usah,aku aja yang bayarin,tadikan aku yang ajak kamu kesini,jadi aku yang harus bayar,ya..."Kata Zhongdao sambil memberikan uangnya.

"Ya udah deh,tapi enggak papa kan."Kata Wenji.

"Enggak papa kok,ayo kita pulang."Kata Zhongdao sambil mengajak Wenji pulang.

Zhongdao sudah berjalan duluan,tetapi Wenji terdiam dan masih berdiri disitu.

"Aduh...Wenji kenapa kamu masih dusitu,apakah kamu minta aku gandeng?"Kata Zhongdao sambil menggandeng tangan Wenji.

Belum sempat menjawab,Wenji sudah digandeng Zhongdao dan wajah Wenji berubah bingung dan ingin melepaskan gandengannya itu.Tetapi Zhongdao tidak melepaskan sampai dia berada di tempat parkir.

"Apa sih kamu...udah lepaskan tanganku..."Pinta Wenji pada Zhongdao.

"Iya iya maaf."Jawab Zhongdao sambil melepaskan tangan Wenji.

Setelah itu mereka pulang.

TBC

Yeee...akhirnya bagian ke 10 selesai
Next bagian selanjutnya :v

Friend loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang