The Other Side

Pengenalan Tokoh Utama

Beckham Milano Megantara, lelaki hangat berdarah dingin. Merupakan anak dari pemilik sekolah swasta bertaraf internasional-SMA Havior. Tidak, dia bukanlah bad boy atau sejenisnya. Dia jauh dari kata itu, ia termasuk murid teladan di sekolah. Selain karena prestasinya, Beckham juga terkenal di sekolah karena wajahnya yang berparas blasteran Italy. Tubuhnya yang tegap dengan tinggi dan berat badan yang ideal membuat penampilannya terlihat memukau. Apalagi warna rambutnya yang hitam pekat sangat kontras di kulitnya yang putih. Tidak heran jika ia dijuluki sebagai most wanted SMA Havior.

Hobinya bermain basket. Ia sangat suka bermain basket. Tapi, anehnya Beckham tidak mengikuti ekstrakulikuler basket yang disediakan sekolah. Selain itu, ia juga sangat suka berenang dan lebih memilih untuk mengikuti ekstrakulikuler renang di sekolah.

Jika dilihat-lihat dari gerak geriknya, Beckham termasuk anak yang menutup diri, terkesan cuek dan tidak peduli. Namun, jika sudah mengenalnya lebih dekat, Beckham bukan lagi sosok yang dingin. Bisa dibilang ia sangat ramah dan friendly. Tapi, hanya untuk orang tertentu saja.

Agnesia Tania, gadis feminim yang sama populernya dengan Beckham. Ia adalah kekasih dari Beckham Milano Megantara. Entah apa yang membuat Beckham tertarik dengan gadis yang satu ini. Paras yang cantik? Tentu saja. Tapi, bukankah menyukai seseorang tidak dinilai dari satu aspek saja?

Padahal Agnes terkenal di sekolah dengan reputasinya yang buruk. Bolos pelajaran, panjat pagar, buat onar, ngerjain murid lain dan banyak kekacauan-kekacauan yang kerap Agnes lakukan bersama gengnya. Siapa lagi kalau bukan Agatha, Retta, dan Nita. Agnes sering kali di sebut Queen Friday. Alasannya karena gadis yang satu ini sering sekali menambah libur di hari jumat.

Tapi itu dulu. Sekarang Agnes telah berubah semenjak tidak lagi menjalin hubungan pertemanan dengan ketiga sahabatnya itu dan sejak berhubungan dengan Beckham. Entah apa yang telah terjadi diantara mereka. Hal tersebut membuat Agnes berubah 180°.

Alina Devita, gadis polos berhati malaikat. Siswi kebanggaan para guru sama halnya dengan Beckham. Alina sangat suka belajar, mungkin belajar adalah hobinya. Ia tidak seperti kebanyakan anak gadis seusianya. Ia tidak pandai dalam berdandan. Yang Alin tahu hanya belajar, belajar, dan belajar. Katanya dengan menjadi pintar semua orang akan nmengakui keberadaannya. Entah apa maksud dari Alin.

Alina adalah gadis yang cantik, baik, perhatian, setia kawan, pintar dan menderita. Di balik senyum manisnya, tawa kecilnya, ada sejuta luka sayat yang menjamur di sana.

Lalu, di lain sisi Alin begitu bersyukur bisa memiliki sahabat seperti Beckham. Sahabat yang entah berujung seperti apa.

Alin menyukai Beckham. Sedangkan Beckham? Beckham hanya menganggapnya sebagai sahabat. Tidak lebih. Tapi di balik perlakuan perlakuan manisnya, Beckham seperti sedang menyimpan rasa atau Beckham belum mengenali rasa itu?

Lalu bagaimana bisa Beckham menyadari perasaan itu? Sampai kapan Alin memendam rasanya? Beckham sangat dingin dengan siapapun, tapi kenapa dengan Alin ia bersikap manis? Lalu, di satu sisi bagaimana dengan Agnes? Apa yang terjadi diantara ketiganya?

''''
Bagaimana kelanjutannya?
Yukk di intip lagi