Malu

24 2 0
                                    

Aku berlari kecil, namun tiba-tiba.

Tep

Ada seseorang yang mengapai bahuku.
"Mau kemana? ~" tanyanya.
"kenapa kau menghindariku? " sambungnya.
Kemudan dia memutar badanku, akhirnya aku berhadapan dengan wajah orang itu.

"Hallo... " sapa Doo Young

Oh My God

'dari semua orang yang ada di kampus ini, kenapa harus Doo Young' ungkapku dalam hati.

"Oh Emmm Hai.... " sapa ku singkat.
"Kau mau kemana?" tanyanya.
"Aku?  Aku aku mau ke itu ke....  Ke..  K... E...  Itu...  Perpustakaan... Iya perpus... " jawabku gugup.
"emm perpus?... Ayo pergi bersama aku juga harus mencari refenesi buat presentasi ku" jawaban Doo Young yang membuatku terkejut.
"ahh apa?! " jawabku.

Doo Young menarik tanganku dan membawa tubuh mungil ini bersamanya.

'Seonbae aku minta maaf'

Sesampainya di perpus Doo Young menuju ke arah lorong buku tumbuhan. Aku yang tidak punya rencana apa-apa terpaksa harus mengikutinya ke arah lorong itu.

Doo Young terlihat sibuk mencari buku yang ia inginkan. Sedangkan aku hanya melihat buku-buku yang tertata rapi itu.
"Cara Menumbuhkan Rambut Menggunakan Mengkudu.... Rahasia Sehat Kaisar China... Khasiat Ginseng Liar..... Apa itu Vegetatis...." bisikku.

Banyak sekali buku tentang tanaman disini. Rak buku yang bertingkat 4 itu terisi penuh oleh buku-buku tentang tanaman.

"Mina....." panggil Doo Young
Aku menghampirinya...
"Ada apa?" tanyaku.
"Bisa tolong ambilkan buku itu diatas " suruhnya sambil memperlihatkan tangannya penuh oleh banyak buku.

'Ini Doo Young yang bodoh apa gue yang blo'on ya? Itu kan tinggi banget trus gue yang pendek ini bisa apa?' Umpat Mina.

Rak buku itu sangat tinggi bagiku. Aku berusaha mengambik buku itu sampai jinjit, namun tak bisa juga. Aku memanjangkan badannya dan menjijitkan kakinya.

Aku berhasil mengambil buku itu, tapi aku menyenggol buku yang lain.
Buku dari atas jatuh satu persatu.

"Mina! " teriak Doo Young.

Doo Young menjatuhkan semua buku yang ada di tangannya, dan melindungiku. Semua buku itu menimpa pundak Doo Young. Aku memejamkan mata.

" Kau tidak apa-apa? " tanya Doo Young.
" Emm.. Aku baik-baik saja?, tapi apa kau baik-baik saja?  " balasku
" Emmm aku baik-baik saja? " jawabnya.

Doo Young masih berada dihadapanku, wajah kami sangat dekat. Doo Young menatapku, aku mengalihkan tatapanku kearah lain.

Aku ingin pergi namun, tangan Doo Young mengjalangi jalan keluarnya. Dibelakang ada rak buku, aku merasa dipojokkan oleh Doo Young.

"Mina....." panggil Doo Young.
Dengan cepat aku menengok ke arah wajah Doo Young. Kini kami saling menatap, aku bisa mendengar suara nafas Doo Young yang tak karuan.

Perlahan-lahan Doo Young mendekatkan wajahnya ke wajahku. Semakin dekat....
Semakin dekat........
Saking dekatnya aku bisa msndengar suara detak jantungnya yang berdetak kencang.

Doo Young mendekatkan bibirnya . Semakin dekat, Doo Young seperti ingin menciumku.

'Doo Young.....  Apa yang akan kau lakukan?  Jangan seperti ini, hentikan, hentikan, hentikan' Ucap Mina dalam hati.

Namun...

"Mina~~" panggil seseorang.
Suara itu mengejutkan kami berdua. Doo Young menghentikan aksinya. Setelah dilihat ternyata itu adalah June.

"Kau sedang apa Mina? " tanya June sambil menghampiri kami.
"Oh... Itu... Emm....." Mina tak bisa menjelaskan.
"Aku meminta Mina menemaniku mencari buku di Perpustakaan." tangkas Doo Young.

'Kenapa rasanya seperti mencuri sesuatu lalu tertangkap basah oleh polisi...? ' Batin Mina.

"Apa kau sudah selesai? " tanya June.
"Ohh Emmm" jawabku sambil mengangguk.
Tanpa basa-basi June menarik tanganku dan membawaku pergi.

Aku kesakitan ketika tangankdi raih oleh June.
Aku merasakan sisi berbeda dari June, apa ini kenapa dia seperti ini?
June yang biasanya lembut baik, sekarang berubah menjadi sangat kasar.

Doo Young meraih tanganku.
"Kau mau bawa dia kemana? " tanya Doo Young.
June terhenti.
"Itu bukan urusanmu! Lepaskan tanganmu!" sahut June.
"Apa hakmu membawanya pergi? " tanya Doo Young.

"Kenapa kalian bertengkar Seonbae lepaskan tanganku dan kau juga Doo Young, aku bukan mainan yang bisa asal tarik saja aku ini manusia juga wanita" belaku.

Mereka melepaskan tanganku lalu, aku membantu mengambil buku yang tadi di jatuhkan oleh Doo Young laluku serahkan pada Doo Young.

"Seperti yang kalian lihat aku sudah selesai membantumu Doo Young jadi aku akan pergi." eluhku.

Lalu aku mendorong June agar mau pergi. Setelah keluar dari perpus. June membalikan badan dan menatapku.

"Kenapa Seonbae? " tanyaku polos.
June menarik tanganku.

"Seonbae sakit.... " rintihku.

June membawaku kedalam aula olahraga. Kini ia melepaskan tanganku. Tanganku terlihat memar dan merah.

"Kau kenapa berduaan bersama Doo Young ?" tanya June.
"Itu.... Tadikan sudah dijelaskan Doo Young, aku tadi hanya.... "
"Aku ingin mendengarnya dari mu bukan dari Doo Young" potong June.
"Aku hanya membatu Doo Young Seonbae... Hanya itu saja tidak lebih"
Jelasku yang sedari tadi mengelus tanganku yang merah.

June terdiam dan terus melihat pergelanganku yang memerah.
"Tapi kenapa kau bertidak seperti tadi seolah kalian akan berciuman, lalu kenapa kau menghindariku tadi? " tanya June dengan nada sedikit pelan.

June terus melihat tanganku, terlihat jelas raut menyesal di wajahnya.
"Malu.. " ucapku pelan.
"Apa?.... Apa katamu tadi? " June memintaku mengulangnya.
"Malu... Aku malu seonbae...! " teriakku. June tersenyum kecil.

June medekatiku dan memelukku.
"Kenapa kau harus malu..? " tanya June
"Itu... Karena semalam...." Mina tak ingin melanjutkannya.
"Aku kira kau membenciku, makanya kau menghindariku aku salah paham tadi. Aku... Minta maaf." ucap June sambil membelai rambutku.

"Aku juga minta maaf karena menghindarimu seonbae.... ."
June melepaskan pelukannya lalu duduk dan memegang tanganku.
"Apa masih sakit?... " tanya June

Aku hanya mengangguk dengan mulut manyun. June tersenyum melihatnya
"Kau lucu sekali.... " ujar June.
"Sakit seonbae itu... " eluhku.
"ohhh maaf aku tadi terlalu keras, oh ini memar.. Ohh bagaimana ini aku menyesalinya Mina~~ maaf ya." pinta June.

June berdiri dan membawaku pergi.......

=================================

Terimakasih buat readers yang udah ngebaca tulisan ini. Maaf jika masih banyak salah tulis maklum saya masih amatir (newbee).
Buat readrs semua tolong kasih bintang buat karya ku, untuk terus ngedukung aku dalam menulis cerita lainnya.....

Bintang ini ya terims
고마워
정말 감사합니다 정말 감사합니다

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang