10.Second day(Luna is back)

19 0 0
                                    

              Pagi ini tim Bobby telah siap sedia untuk melanjutkan penelitian. Mereka masih harus mencari objek penelitian. Semua tim menyebar kearah utara. Mereka bergerak cepat termasuk tim Bobby.

              Tim Bobby tidak mengikuti jalur mereka kemarin. Mereka menyusuri jalur lain. Perempuan mereka hanya Joy. Joy sedikit tidak bersemangat. Dia bahkan lupa bahwa dia tak cocok dekat Jr. Pagi ini dia dan Jr sepertinya sibuk berkutat dengan pikiran masing-masing.

             Setelah cukup jauh berjalan mereka berhenti di sebuah rawa. Rawa itu jernih dan terdapat banyak ikan-ikan kecil didalamnya. Banyak daun-daun gugur yang mengapung dipinggiran rawa.

             "Ekosistem disini sangat terjaga. Kita bisa mengabadikannya dan memasukkannya nanti dalam laporan perjalanan" ujar Bobby.

              Jr mengambil gambar rawa itu cukup banyak. Dia kemudian iseng mengambil gambar Bobby yang tengah memeriksa list riset mereka berikutnya. Bobby terlihat memijit keningnya. Pusing kepala pak ketua karena ibu ketua tidak ada. Biasanya Luna yang akan bergerak memberi intruksi pada mereka.

             "Kemarin kita hanya menemukan tanaman temulawak bukan? Jadi, hari ini kita harus mencari tanaman "Bobby melirik list di clipboard, "Orthosiphon aristatus,"lanjutnya.

              "Gak usah bahasa Latin deh, kita nggak paham" protes Jr.

              "Itu tanaman kumis kucing, bego "cibir Joy.

               Jr mengernyit. Tadi nenek lampir udah bagus nggak bersuara. Damai hati Jr. Tapi sekarang kacau lagi suasana hatinya. Peredaran darahnya juga ikut-ikutan kacau nggak jelas.

              "Nggak usah nyaut, ya, kalau nggak suka "balas Jr.

               "Ngalah jeng "tegur Bobby.

                Jr terpaksa medengarkan Bobby. Joy tersenyum mengejek padanya. Sabar.. Jr mengelus dadanya pelan.

               "Anak sabar disayang nenek lampir, lho! "bisik Ben iseng.

              Jr mendorong Ben menjauh. "Sialan kamu.."umpatnya.

              Ben tertawa.

             Setelah cukup lama menjelajah hutan hanya untuk mencari tumbuhan kumis kucing mereka akhirnya menemukan tanaman tersebut. Mereka mencocokkan setiap detail bagian tanaman tersebut dengan ciri-ciri keterangan tanaman kumis kucing yang ada di list.

            "Tepat sekali! " desis Joy senang. Akhirnya mereka bisa kembali ke barak beristirahat.

            Bobby menaruh tanaman itu ke dalam tempat khusus untuk mereka bawa ke barak. Nantinya, tanaman itu harus mereka analisis,kemudian hasil analisis ditulis untuk menjadi laporan.

            Yang bertugas mengetik laporanya adalah Jr. Biarpun Jr cerewet seperti perempuan dia sangat sosialis dan peduli terhadap sesama. Dalam sebuah acara amal untuk korban bencana dia berinisiatif untuk membantu menggalang dana. Dia membuka jasa perbaikan elektronik yang rusak. Bobby, Jackson dan Mino turut membantunya. Karena Mino dan Jackson tak punya keahlian khusus keduanya menawarkan jasa lain, yaitu pembantu rumah tangga. Strategisnya, menjadi tukang bersih rumah. Ternyata jasa-jasa mereka tak sia-sia. Mereka berhasil mengumpulkan dana yang cukup banyak, ditambah uang bantuan dari orangtua Bobby yang terkumpul menjadi dua kali lipat. Mereka menyerahkan uang bantuan tersebut kepada pihak penyalur bantuan. Dibalik sikap Jr yang menyebalkan dia sebenarnya punya hati yang baik.

             Mereka dalam perjalanan pulang. Mungkin mereka adalah tim tercepat yang berhasil menemukan objek penelitian. Itu karena mereka fokus dan serius. Saat hari pertama saja mereka mengalami musibah dan kendala. Hari ini semua berjalan dengan lancar. Dari menganalisis hingga laporan mereka mengerjakannya hingga tuntas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Milky WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang