Malam yang dingin dengan sedikit bintang dilangit. Angin dari laut bertiup kearah pulau perlahan. Lampu-lampu bercahaya temaram melilit di beberapa pohon kelapa. Awalnya mereka mengalami kesulitan saat akan menyalakan api untungnya sang penjaga pulau datang membantu.
Bobby juga memainkan gitarnya sementara Jackson menyanyikan lagu hold on dari Jet. Saat dipertengahan lagu Jackson berhenti menyanyi.
"Apa permainan gitarku salah? "tanya Bobby.
Mino dan Jr juga bertanya-tanya. Jackson hanya tersenyum sambil mengibaskan tangannya didepan wajah.
"Bukan, tapi aku sepertinya masuk angin. Apa sebaiknya kita kembali ke vila saja? Dan kurasa sebentar lagi akan hujan, "kata Jackson sambil menatap ke langit sebentar.
"Aku juga sedikit mengantuk, "tambah Jr.
Bobby kemudian bangkit dan menyingkirkan pasir yang menempel di kakinya. Jackson dan yang lainnya melakukan hal yang sama.
"Besok kita sudah harus kembali, tapi sebelum itu aku ingin berkeliling pulau, besok, "ujar Mino.
Mino mulai tertarik dengan pulau besar tempat mereka sekarang. Suasana dipesisir memang lebih sejuk karena angin yang bertiup dari dekat pantai mengandung kelengasan. Dan juga saat dia bersama Jr di pantai mereka melihat lagi burung camar paruh cincin. Mereka berkeinginan untuk melihat lebih banyak lagi burung camar.
"Jadi besok kita akan lintas alam? "sambung Jackson.
Bobby mengangkat bahu. "Terserah kalian?"
Mereka kemudian berjalan pulang menuju ke vila. Dilanjutkan dengan pesta kecil-kecilan. Supaya Jr tidak mengantuk Jackson memintanya mengolesi punggungnya dengan minyak kayu putih."Terima kasih sudah mau kusuruh, kamu orang pertama yang akan menjadi penumpang mobil baruku nanti. "
Jr mengangguk percaya. Dia cukup penasaran dengan mobil baru Jackson.
"Tahun depan atau lima tahun yang akan datang? "Bobby ikut-ikutan menyahut.
"Tidak ada yang mustahil jika itu sepuluh tahun yang akan datang! "sambung Mino sambil terkekeh pelan.
Jackson kemudian berdiri dari posisi duduk. Dia mengambil sebuah kunci loker sekolah dari dalam tasnya. Kemudian memamerkannya di depan teman-temannya.
"Kalian pasti tau ini kunci apa? Tapi sekarang bayangkan saja kalau yang sedang kalian lihat ini adalah kunci mobil. "Jackson memasukkan kembali kunci lokernya kedalam tas.
Bobby dan yang lainnya masih belum terlalu peham dengan maksud Jackson.
"Mobilku nanti tidak lagi menggunakan kunci-kunci seperti itu, "lanjutnya.
"Maksudmu mobil rongsokan? "sela Jr.
"Kamu pernah lihatkan mobil yang dipakai Jason Statham di filmnya yang berjudul Transporter? Hanya perlu kode untuk memyalakam mesinnya. "Jackson tampak berhayal.
"Mobil Lamborghini juga cocok untukmu, "tambah Bobby.
"Harganya yang kurang cocok, "bantah Jr.
Mino hanya bisa mendengarkannya dengan lapang dada. Dia tidak mungkin bermimpi terlalu jauh dengan memiliki mobil-mobil mahal seperti itu. Keluarganya hanya memiliki satu mobil pick-up. Dan itupun hanya mereka gunakan untuk mengantar barang ke warung-warung kecil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Milky Way
Bilim KurguSemua berawal dari SMA Lawrence. Kisah persahabatan mereka dirajut disana. Mereka adalah Bobby, Jackson, Jr, dan Mino. Keempat pemuda ini adalah petualang hutan amatir, penakluk cinta yang gagal, dan peraih masa depan yang ulung.