Semua orang tampaknya sedang berkumpul di Aula. Sedang ada rapat sepertinya. Seragam itu seragam mereka yang mengikuti organisasi sekolah yang kemarin Raa ikuti.
Raa baru saja masuk gerbang langsung menatap nanar keruang Aula tapi takada pemberitahuan padanya. Raa masih saja berjalan lurus kekelasnya.
"Raa!!!!" panggil gadis dari belakangnya.
"Deby,! " jawabnya setelah berbalik .
"Ayukk Raa kita udah telat. Kamu ngak dapat infonya. Hari ini kita ada rapat ambalan untuk kegiatan minggu esok. "Jelas dan ajak deby.
"Aku ngak tau serius " ulasnya kesal .
"Udahla Raa ayukkk. Tunggu apalagi. Ini pasti first kamu pergi kemah yakann"
"What kemah"
"Iyahh udah buruannn"
***
"Baik adikadik sekalian, disini sudah jelas tertera apaapa saja yang akan kita bawa dan kita butuhkan disana. Janganlupa P3K nya adikadik. Kita kumpul besok malam disini. Tidak ada maaf untuk yang terlambat" jelas ketua Ambalan.
"Raa besok"
"Deby ini terlalu cepat. Aku ngak bisa packing sendirian. Dan sebanyak itu. "
"Udah tenang aja. Nanti aku kerumah. Aku bisa bantu kok"
"Terus kamu? "
"Mamsky aku ada kok"jawabnya singkat.
"Oke deh"
***
Dirumah lagi lagi tak ada orang. Satu hal yang membosankan buat Raa. Satu persatu peralatannya dikumpulnya untuk dimasukkan ke ransel.
"Toktoktok"suara pintu dari luar.
"Sebentar" raa langsung berlari kecil untuk membuka pintu. Deby ternyata.
"Cepet bangett datangnya" sapa Raa.
"Sengaja. Biar selesai cepat juga. Kasihan juga mamsky aku dirumah. " jelas deby.
"Kirain kamu biarin gitu aja mama kamu" ledek Raa
"Uda semua Raa?"
"Belum nih. Yang ini belum. Ini baju aku disusun gimana biar muat semuaa? "
"Aduhh Raa. Gampang!! "
Dengan sekejap Deby selesaikan semua tugas Raa. Dan pergi meninggalkan Raa.
"Udah kan. "
"Yeyyy makasii debb"
"Balik yahh.. "
"Iyahh dahh"
Deby keluar dan Raa menutup pintu rumahnya. Baru saja Raa berbalik akan masuk pintunya diketuk lagii.
"Toktoktok"
Raa membuka pintu. Ternyata deby lagi.
"Loh deb. Ada yg tinggal?
"Iyah aku lupa bilang. Snack jangan lupaaa. "
"Kirain apa debb debb"
"Ok bye"
Raa menutup pintunya lagi. Dan masuk kerumah. Duduk dengan perasaan lega tak ada lagi yang tinggal. Tibatiba pintunya diketuk lagi.
"Apalagi debb" teriak raa belum membuka pintu.
Raa membuka pintunya dan...
"Apalagi Ddeb! "Nanarnya melihat siapa yang datang dengan terkejut.
"Hai"sapanya.
"Rully"
"Apa"
"Ngapainnn haa"
"Aku boleh masuk? "
Rully masuk dengan sendirinya.
"Katanya kalian mau pergi yaa" tanya rully.
"Kamu ngak ikut? "
"Itu bukan Aku kalau aku ikut"
"Aku tahu"
"Terus knapa nanyaa?Ngarepp? "
"Bukann" jawab Raa dengan wajah kesal.
"Aku tahu kok. Pasti kamu ngarep aku ikut. Terusss.. "
"Diamm rully"
"Okkee"
"Aku pergi seminggu"
"Aku ngak peduli"
"Rullyyyyy!!! "Teriak Raa ingin mencengkram wajah rully
"Ngak usah pulang aja sekalian"
"Yakinn"tanya nya meledek.
Rully diam menatap Raa.
"Baikbaik disana" ucap Rully lalu pergi begitu saja.
"Mau kemana? "
"Pulang"
***
Sentuhan tipis, perhatian kecil yang membuat Raa semakin yakin kalau rully membalas perasaannya. ini membuat Raa jengkel tapi dalam hati terasa seperti melayang, karna respon dari rully yang terlalu cepat ia tunjukkan. Rully berbalik dan melihat kearah Raa dan membuat wajah mengejek lalu pergi.
"Rullyyy" teriak Raa kesal
Haii apakabarr 👫💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Suara
RomanceSosok orang yang bisa memperbaiki pendengaran sekaligus perasaan ku. suara terbaikku. suara yang selalu terdengar ditelingaku. alunan nada yang tak henti menghipnotis ku. aku percaya entah di kehidupan ini entah tidak. suara itu akan menjadi milikku...