Bad Girl And Good Boy

Tawuran.

From : 085345987***
Gue ajak lo ketemuan malam ini di samping gedung tua, kalau lo gak dateng berarti lo pengecut

      Vina mnyergitkan dahinya heran "siapa nih" gumamnya, ia segera mengetikan sesuatu
 
  To : 085345987***
Siapa lo?

   From : 085345987***
Gak perlu tau yang jelas kalau lo gak dateng lo berarti gak lebih dari seorang pengecut!

     Rahangnya mengeras membaca pesan dari pengirim yang ia tak ketahui siapa, Vina masih berfikir siapa sebenarnya yang mengerimkan pesan seperti ini. Vina akan datang ia tak mau di bilang sebagai pengecut, berani sangat memang tapi itulah Vina.

     To : 085345987***
Ok

    Vina melirik jam waker yang berada di samping nya, dan masih menunjuk kan pukul 16.45 WIB "cabut aja ah mau nongkrong ke cafe terus nanti langsung deh ke gedung tua" ucapnya sambil menguncir rambutnya dan memakai jacket bomber kesukaan nya.
    Vina menuruni anak tangga dan melihat keadaan rumah yang sangat sepi hanya ada bibi yang sedang membersihkan halaman depan. " Bi Vina mau keluar ya dah Assalamualaikum" Vina segera berlalu menuju garasi dan mengambil mobil sport kesayangan nya, ia hanya berlaku sopan pada bibi yang sudah sangat lama bekerja dirumahnya menurut Vina hanya bibi lah yang mengerti keadaan Vina.
        Keadaan kota Jakarta yang masih terbilang sepi untuk jam segini, dan hal itu menjadikan Vina cepat sampai pada tujuan. Sesampainya di Coffe's dia memilih tempat duduk yang langsung menghadap ke jendela. Sambil menikmati pesanan nya, matanya terus bergerak mengamati semua orang yang berlalu lalang di jalanan. "Oh ya tuh orang gak jelas mau nemuin gue jam berapa ya?" Gumamnya sambil mengecek Iphone nya.
                                        *******

 Tepat pada pukul 20.00 WIB Vina berangkat menuju gedung tua, yang terbesit di pikiran nya kali ini hanya satu yaitu "berkelahi" ya Vina sudah pastikan hari ini ia akan olahraga malam. Sesampainya disana ia memarkirkan mobil nya di depan halaman gedung tya tersebut, ia mengamati semua daerah luar dan melangkah menuju tempat yang ia janjikan tadi. Vina duduk di salah satu kursi panjang sambil melihat kanan kiri takutnya adan menyerang secara tiba-tiba.
 "Berani juga lo kesini yah" Vina mengalihkan pandangan nya kesamping dan mendapati seorang gadis yang tadi siang sudah ia gebuki di sekolah, tapi kali ini ia tak sendiri dia membawa beberapa teman alaynya. "Oh jadi lo, mau ngajak tawuran? Ayo deh udah lama nih gak tawuran kangen gue" Mata Angel membulat kaget pasalnya nada ucap Vina tidak ada kesan takut sama sekali.
"Ngapain bengong? Yuk" ajaknya
"Hajar dia" ucap Angel
     Semua teman Angel mengahajar Vina bergantian, akan tetapi seorang Vina tetap tak bisa di kalahkan dia menendang perut mereka, memelintir tangan mereka, menjambak rambut mereka bahkan sampai menarik kaki mereka.
  "Lo kalah ngel, gue kasian deh, kenapa sih ngajak gue tawuran?" Tanya Vina sambil menyeka keringat yang bercucuran di dahinya. "Lo ngerebut cowok gue"

"Plis deh seganteng apa sih cowok lo ha? Gue ajak kagak tau bor, aneh banget" Ujar Vina keheran nan, pasalnya ia memang tidak tahu yang mana cowok Angel.
"Ahhhh pokoknya lo tuh bitch tau gak? Lo tuh cuma ngerusak hubungan orangg!" Bentak Angel,Vina memutar bola matanya malas ia paling tak suka tipikal orang seperti Angel yang terlalu lebay dalam menghadapi masalah. "Gak usah drama deh ya, gue pulang. Tuh bawa deh pengikut lo ke rumah sakit pada patah tulang kayaknya" Vina menunjuk beberapa teman Angel yang sudah tepar sambil memegangi anggota badan nya. Vina melenggang pergi sambil menabrakan bahunya ke bahu Angel dan sesaat kemudian ia tertawa sinis.
●
●
●
●
Hai sorry banget ya udah lama gak publish soalnya masih sibuk banget nih, dan juga masih gak kepikirann:) maaf ya
Mulai besok insyaallah aku publish lagi❤ tinggalin jejak nya, kalau ada masukan silahkan komen, dan jangan lupa like👌

Kecup author -destri😗