"Soju......." Rengek Ong yang entah datang dari mana, kemudian tiba-tiba langsung menggoyang-goyang lengan Sojung.
"Apasih bangsat!" Kesal gadis itu lalu menyeruput susu cokelat buatan Mbo Min.
"Cewek nggak bagus ngomong kasar!" Dengus Ong. Lelaki berwajah tampan itu menyentil dahi Sojung.
Sojung menatap Seongwoo kesal, "yah lagian kelakuanmu emang minta dikasarin!" Sojung membela diri.
"Soju?"
"Apa? Lo mau protes lagi sekarang rok gua kepanjangan?" Sindir Sojung.
Seongwoo menggeleng lalu tersenyum. "Haus nih gua. Ada tamu bukannya dijejelin makanan sama minuman, malah dimaki!" Sindir Ong.
"MBO MIN TOLONG BAWAIN PIZZA BASI SAMA SIANIDA SEGELAS PENUH.. BUAT TAMU INI!" Teriak Sojung dari ruang tamu.
Ong melongo mendengar teriakan Sojung. "Nggak.. Nggak usah repot-repot. Gua udah gak haus apa lagi laper.."
Sekarang Sojung yang tersenyum.
"Soju..." Panggil Ong.
"Apa?" Sojung menoleh.
"Lo jadi pasangan gua yah di ultahnya Bona!" Pinta Seongwoo dengan sorot mata penuh harap.
"Gimana yaaaaaahhhh....." Sojung sendiri bingung.
"Mau yaaaaaahhhhh...." Paksa lelaki itu.
"Aduhhhh....." Mau nolak nanti rugi. Kapanlagi bisa ke pesta sama seorang Seongwoo. Cogan gitu gak boleh disia-siain. Tapi kalau terima nanti Bona gimana? Masalahnya Bona mantannya Seongwoo. Dan disana juga pasti ada Minhyun. Nanti kalau Sojung patah hati lihatin Minhyun sama Bona gimana????
"Lo gak bakalan patah hati kok lihat Minhyun sama Bona. Lagian Bona juga gak bakal marah sama lo, gua sama dia udah putus kok." Kata Ong dengan wajah serius. "Cogan kayak gua jangan disia-siain rugi!"
"Lo bisa baca pikiran gua yah Ong?"
"Ang Ong Ang Ong. Panggil gua Seongwoo!" Protes Seongwoo galak. "Iya gua bisa baca pikiran, puas lo?"
"Sialan..."
"Jadi gimana? Mau nggak?" Tanya Seongwoo.
"Mau nggak mau juga palingan lo maksa!" Sindir Sojung.
"Berarti mau dong?????"
Seongwoo langsung meluk Sojung. Sementara Sojung terdiam.
Tiba-tiba.....
TAAAKKKK
Satu pukulan mendarat dikepala Ong.
"NGAPAIN LO MELUK-MELUK ADEK GUA?"
"Kak Seokjin!?"