"Lho kok berhenti disini?" Tanya Sojung.
Yah seharusnya kan pergi ke toko boneka atau apalah buat beli kado. Ini malah berhenti didepan restoran Jepang. Sojung mendumel dalam hati, Emang gua punya uang sebanyak dia apa? Mending makan di warteg!
"Masuk yok" ajak Seongwoo.
Sojung menggeleng. "Gak mau. Restoran Jepang kemahalan, gak punya uang!"
"Gua traktir elah!"
Seongwoo lagi-lagi narik tangan Sojung. Dan Sojung lagi-lagi iyain.
Kedua orang itu duduk bersebelahan dimeja paling pojok. Hayolllooohh mau ngapain dipojokan?
"Soju....?" Panggil Seongwoo dengan suara pelan.
Sojung noleh kemudian berdehem.
"Nggak jadi deh"
"Ihhh.. Udah penasaran juga!" Sungut Sojung.
"Nanti aja!" Sahut Seongwoo.
Lalu si pelayan restoran bawain nampan berisi Sushi dan green tea.
***
Selesai makan Seongwoo sama Sojung langsung pergi ke toko aksesoris. Seongwoo mengangkat dua buah kalung.
"Soju....." Panggilnya.
"Apa?" Sojung mendekat kearah Seongwoo.
"Bagusan ini atau ini?"
Ong mengangkat kalung berbentuk kubus dengan mutiara didalamnya, dan kalung dengan motif panah.
Sojung kelihatan berpikir. Tapi kemudian ia menjatuhkan pilihannya, "yang kubus bagus. Pasti Bona suka!" Seru Sojung.Entah kenapa Sojung kesel sendiri pas ingat tujuan Ong Seongwoo ngajak dia kemari buat beliin Bona hadiah ulang tahun.
"Eh, gua ke kamar kecil dulu.. Pengen pipis!"
"Iyaaaaaaaa" sahut Ong.
Hampir sepuluh menit Sojung dikamar mandi. Gadis itu mencari Seongwoo di toko tapi lelaki itu tidak ada. Jadi Sojung sms. Sojung beneran naik darah. Siapa sih yang nggak marah, lo udah nungguin orang dipos satpam sekolah hampir sejam lebih, terus ke toko aksesoris buat beli hadiah bukan buat lo tapi untuk oranglain. Pas ditanya bagusan ini atau itu lo ngejawab. Habis itu ditinggal pergi. Ngeselin banget kan?
Sojung ngambil hapenya lalu mencari kontak Seongwoo. Ditekannya buru-buru keyboard dengan kesal.
Sojung :
Dimana lo bangsat?
Ninggalin gua! Sialan banget sih!Seongwoo :
Siapa yang ninggalin.
Gua di parkiran nona Kim!Read
Sojung malu sendiri.
Gadis itu segera menuju parkiran. Dilihatnya Seongwoo duduk diatas motor nungguin Sojung.
"Ya Tuhan, ini Ong Seongwoo kok ganteng banget?" Batin Sojung.
"Sorry!" Kata Sojung.
Seongwoo mengacak rambut Sojung kemudian tersenyum. "Iya gak apa-apa!"
Sojung naik ke motor, nggak lupa pake helm juga.
"Kita pulang ya!?" Pinta Sojung. "Udah jam 4 sore!" Ucap Sojung.
"Gua belum beli hadiah!" Ucap Seongwoo.
"Bukannya udah?" Tanya Sojung.
Seongwoo cuma diam. Lelaki itu terus melajukan motornya. Sojung jadi gedek.
***
Seongwoo menepikan motornya didepan toko boneka. Sojung lagi-lagi ngikutin langkah Seongwoo.
Boneka-boneka lucu dan imut tersusun rapih di rak-rak boneka. Sojung tersenyum melihat boneka-boneka yang ada didepan matanya.
"Kenapa? Suka?" Tanya Seongwoo ikut memperhatikan boneka-boneka dihadapan Sojung.
Sojung terlonjak kaget, lalu geleng-geleng kepala, "Eh, nggak kok!" Jawab Sojung cepat.
"Bilang aja kalo suka. Gak bakalan gua beliin elah!" Kata Seongwoo.
Sojung jadi bete. "Emang siapa yang minta lo beliin? Kesini kan emang buat beliin mantan lo kado!" Sojung langsung nyerocos kelihatan sewotnya.
Seongwoo cengengesan, "canda.." Cowok bermarga Ong itu nyubit pelan hidung Sojung.
"Apasih dilihatin banyak orang!" Omel Sojung.
Seongwoo nyariin boneka lagi. Boneka kesukaan Bona.
"Soju lihat deh!" Seru Seongwoo memperlihatkan dua boneka teddy bear.
"Ih lucuuuuuuuuuu" kata Sojung."Yang mana?"
Sojung nunjuk teddy bear rajutan. "Ituuuu!"
"Ternyata lo sama Bona punya selera sama." Kata Seongwoo.
Sakit tapi tidak berdarah. Seongwoo tahu aja kesukaan Bona tapi masih aja nanya ke Sojung. 'Kan Sojung jadi cemburu. Hah, cemburu? Batin Sojung jadi malu sendiri. Iyalah Seongwoo tahu kesukaan Bona, pacaran udah dari SMP kelas 7 sampe kelas 11 SMA.
"Oh hehehe.." Sojung ketawa canggung.
Gua suka gak sih sama Ong Seongwoo?