Hari ini tanggal tujuh tepat hari kelahiran Sojung. Seharian Sojung dirumah sendirian. Tiba-tiba dapat pesan dari Minhyun via WA. Sojung langsung semangat 45. Padahal baru kemarin ngegalauin Minhyun. Tapi sumpah Minhyun tuh random banget orangnya.
Minhyun :
Jangan kemana-mana yah..
Tungguin gua dirumah :)Cuma itu doang Sojung udah bahagia banget. Sojung nggak berharap Minhyun datang sih. Soalnya ini udah jam 20.00 ditambah hujan, Sojung takut Minhyun sakit kalau ujan-ujanan.
Hampir sejam Sojung nungguin akhirnya Minhyun datang juga. Padahal Sojung ngelarang Minhyun datang. Benar dugaan Sojung, Minhyun basah kuyup.
"Udah gua bilang gak usah datang!"
"Aku kangen kamu!" Kata Minhyun disertai senyuman.
Eh? Aku-kamu?
"Tunggu bentar aku ambilin handuk!"
Sojung kekamar kak Seokjin ngambil handuk sama pakaian buat Minhyun.
"Nih, ganti baju dulu. Ntar sakit!" Titah Sojung.
"Iya nyai, bawel amat!" Sungut Minhyun manja.
"Apaan dah manja manja gitu!" Sewot Sojung. "Jadi lo udah gamarah sama gua?" Tanya Sojung.
Minhyun berpikir lalu, "nggaklah. Sejak kapan aku marahin Sojung?"
Sojung bingung. Minhyun ini kenapa sih? Otaknya udah gak beres kali yah. Kemarin-kemarin marah nggak jeleas, pake acara jutekin Sojung. Sekarang jadi sok-sokan manja. Lagian Minhyun tipikal lelaki berwajah dingin dan cuek, jadi kalo dia manja gini Sojung jadi ngerasa aneh. Like, he's not Minhyun as her knew.
"Sojung... Sebenarnya gua cuma pura-pura marah sama lo!" Ujar Minhyun.
Sojung mukul cantik lengan Minhyun. "Ihh kesel anjing!" Umpat Sojung.
"Aduuhhh iya ampun..." Kata Minhyun mengaduh kesakitan.
"Kenapa pura-pura marah sih? Tahu nggak aku galau banget? Tahu nggak gua nangis gegara lo!" Omel Sojung kesal. Beneran kesal. Bentar lagi kepala Minhyun disleding kawan-kawan.
Minhyun senyum, "iya maaf.. Eh sebenarnya aku sedikit kecewa sih sama kamu!"
Sojung berhenti mukulin lengan Minhyun, "kecewa kenawae?"
"Kamu lupa nanyain gimana hasil osn matematika aku pas ada Johnny. Just like you forgot your promise!" Kata Minhyun.
Oh jadi karena itu? Jika dipikir-pikir selama ini Sojung main sama Johnny terus, sampai akhirnya dia lupain Minhyun. Padahal kalau ada yang gangguin pasti Minhyun orang pertama yang dicari Sojung.
"Maaf yah..." Ucap Sojung.
"Eh, aku mau nagih janji nih!" Seru Minhyun. "Aku mau minta hadiah!"
"Yang ulang tahun siapa, yang minta hadiah siapa!" Omel Sojung.
"Kan gua menang OSN!" Balas Minhyun nggak mau kalah.
"Apa hadiahnya?" Walau kesal akhirnya Sojung ngalah.
"Kamu!"
Eh?
Eh?
Eh?
Sojung kaget. Gimana bisa hadiah yang diminta Minhyun adalah Sojung? Maksudnya Minhyun nembak Sojung gitu?
Minhyun merogoh sesuatu dari dalam saku celananya. Sojung mengerutkan keningnya penasaran.
"Apaan dah Hyun. Jangan aneh-aneh ih!" Kata Sojung.
"Tutup mata!" Pinta Minhyun.
Sojung nutup kedua matanya.
"Jangan ngintip!"
"Iya!"
Minhyun mengangkat medali emas didepan mata Sojung. "Buka mata deh!"
"Anjing, gold medal.." Sojung membulatkan matanya melihat gold medal.
Alig ini OSN MATEMATIKA. Bayangin aja Sojung kadang kalo ngitung duit suka puyeng, nah ini Minhyun berhadapan langsung dengan angka, huruf dan rumus yang bisa bikin otak pecah.
Sojung nggak bisa berhenti natap kagum.
"Soju.. Aku sayang kamu, udah lama bangeeeet.." Ucap Minhyun. Minhyun menggaruk tengkuknya yang sama sekali nggak gatal.
"Bingung nih mau mulai dari mana!"
Sojung senyum.
"Aku bukan tipe cowok romantis.. Jadi, gua bakalan langsung keintinya.." Kata Minhyun, "lo mau nggak jadi pacar gua?"
Muka Minhyun langsung merah. Bukan cuma Minhyun, Sojung juga. Keduanya berusaha agar tidak canggung dan masing-masing menetralkan detak jantung.
Sojung masih deg-degan. Mulutnya seakan terkunci. Emang bener kata orang cinta bisa bikin orang lumpuh seketika.
"Ehmmm.. Sojung.."
"Eh!?"
"Gimana?"
"Ehhhmmmm.. Terima gak yaaahh?" Ledek Sojung menatap Minhyun jahil.
"Terima dong!" Balas Minhyun.
Setelah menggantungkan jawabannya akhirnya Sojung menganggukan kepalanya.
"Gua mau!"
Minhyun langsung ngalungin medali emas itu dileher Sojung. Sojung lagi dan lagi kebingungan.
"Kamu suka kan? Sekarang ini buat kamu!" Ucap Minhyun.
Bagi Sojung ini adalah hadiah terindah yang pernah ia dapatkan selama 17 tahun hidupnya.
Malam itu Sojung dan Minhyun habiskan dengan nonton tv dan main ps.
Jangan ditanya sebahagia apa Sojung dihari ulang tahunnya.
***
Sojung menatap pusara dihadapannya sambil tersenyum miris. Gadis itu memegang batu nisan bertuliskan nama Hwang Minhyun. Perasaan baru semalam Sojung bercanda dengan Minhyun, dan paginya ia mendapat berita kalau Minhyun kecelakaan pas mau berangkat sekolah.
Mau marah tapi nggak tahu harus marah kesiapa. Padahal Minhyun pacar pertama sekaligus cinta pertama Sojung. Tapi inilah kehendak Yang Maha Kuasa.
"Setidaknya aku tahu perasaan kamu ke aku Hyun!" Ucap Sojung tersenyum ketir.
"Istirahat yang tenang yah, Minhyun!"
~ The End ~
Gua payah bikin ending
Maafkan daku
Lafyuuu guysss...
Ceritanya Sojung masih 18 tahun manteman hehehe
Istrinya Sungjae💜