"Berarti,yang pertama! gue harus stalker akun sosmed dia?"
______________________________________15 menit yang lalu bel tanda berakhirnya waktu istirahat berbunyi dan mengharuskan para siswa juga siswi untuk masuk ke kelas mereka masing-masing.
Seperti sekarang,veera nadin dan juga aurel sedang berada di kelas mereka yaitu di kelas 10 ips-2.
Tangan kanan veera menompang dagunya,pikirannya masih bingung akan ucapan nadin tadi di kantin, nadin bilang bahwa veera harus mulai pendekatan terlebih dahulu pada kak galen, dan menstalker akun sosial media yang di miliki galen
veera juga tak tahu dan tak yakin pasti cowo sedingin dan secuek dia bakal punya akun sosmed.
Dan karna emang biasanya cowo dingin itu anti dengan sosmedPikirannya masih berputar bagaimana caranya mulai dekat dengan galen, sedangkan cowo itu amat sangat dingin
Dia membayangkan jiga dia terus mengoceh di samping galen,justru galen akan jijik padanya dan jika ia tidak berbicara apapun ketika di samping galen, maka cowo itu akan merasa kalo veera adalah cewe teraneh yang pernah dia lihat.
Membayangkan itu membuat veera bergidik geli,ia menggelengkan kepalanya seraya bergumam tidak jelas.
"Gak! Gua gak mau pake cara ituu". Ucapnya sambil memejamkan mata.Aurel yang melihat tingkah veera sekarang menyerit bingung, sebelum akhirnya dia sadar bahwa veera sedang memikirkan bagaimana caranya dekat dengan galen, menyadari hal itu membuat aurel entah mengapa terkekeh sendiri.
"Veera amendhalia! Kamu mendengarkan saya atau tidak!". Suara itu menyadarkan veera, ia segera membuka matanya dan menatap bu vanya yang sedang menatapnya penuh amarah.
"Duh mati gue!".gumam veera dalam hati.
Veera baru sadar karna sedari tadi ia tak mendengarkan apa ucapan dari bu vanya. Karna yang ia pikirkan hanyalah caranya untuk dekat dengan galen
"De-denga". Ucapan veera terputus karna suara dari bu vanya yang kembali muncul
"Veera! Untuk kamu saya kasih tugas mengerjakan soal fisika 20 nomer beserta cara mengerjakannya dan juga rumusnya! Dikumpulkan 4 hari lagi!". Tegas bu vanya
Veera menganga lebar, bagaimana bisa ia mengerjakan 20 soal fisika dalam 4 hari??rasanya saat ini kepalanya ingin meledak.
Dan akhirnya ia pun menjawab. "Ba-baik bu". Ucapnya.
Bu vanya menghela nafas sebentar sebelum akhirnya berbicara. "Baik pelajaran hari ini cukup, veera!".
Veera mendongkak lantaran bu vanya kembali memanggil namanya. "I-iya buk?".
"Jangan lupa kerjakan tugas kamu! Karna kalau tidak, akan ibu berikan hukuman yg lebih berat".
Veera mengangguk.dan bu vanya kembali melanjutkan omongannya.
"Baik, assalammua'laikum" pamit bu vanya meninggalkan kelas dan tak lupa membawa barang-barangnya.Setelah bu vanya keluar kelas, keadaan di dalam kelas kembali riuh semua sibuk membereskan barang-barang masing-masing begitu pula dengan veera dan kedua sahabatnya.
Nadin membalikan badannya menghadap veera yang sedang memasukan alat tulisnya kedalam kotak pensil. "Veer! Emangnya lo ngelamunin apaan si?". Tanya nadin
"Dia itu mikirin gimana caranya biar deket sama kak gelan,makanya jadi kena tegur bu vanya". Jawab aurel enteng
Disampingnya veera menyerit bingung, lagi-lagi anak ini tau apa yang veera pikirkan sungguh aneh.
"Ya kan veer?". Tanya aurel lagi memastikan
Veera menjawab malas,sambil memasukan seluruh peralatannya ke dalam tas. "Ya! Dan sekarang gue harus kerjain 20 soal fisika duh bisa mati gue". Jawabnya seraya menggendol tas ranselnya di pundak.
"Ehh tapi rel? Kenapa lo bisa tau apa yang gue pikirin?". Tanya veera tiba-tiba dan membuat aurel menatapnya terkejut.
Ekspresi keterkejutan aurel bisa terbaca oleh veera, veera menaikan sebelah alisnya.
Aurel menatap kesembarang arah dan mengedikan bahu "gak tau mungkin kebetulan". Jawabnya.
Veera menghembuskan nafas. "Trus gue harus gimana dong?". Tanyanya pada nadin dan aurel.
BTW bel pulang sudah berbunyi tadi tak lama ketika bu vanya keluar kelas, dan sekarang tinggal lah veera , nadin, dan aurel di kelas.
"Ya, seterah.. pertama lo bisa ngerjain pr lo dulu baru misi lo". Ujar aurel.
Veera terlihat berfikir dan menggeleng cepat. "Gak! Ga bisa rel, gue pengen banget jalanin tuh misi". Veera tetap ingin menjalankan misinya dalam keadaan apapun.
"Kalo gue si veer! Seterah lo nya aja..atau enggak kita bakal bantuin kerjain tugas lo!". Ujar nadin
Mendengar itu mata veera berbinar. "Serius lo nad?". Tanya veera memastikan
"Serius dong". Jawabnya
"Ya gak rel?". Kini nadin menatap aurel, dan aurel mengangguk lalu mengancungkan 2 jempolnya.
"Thank's". Ucap veera tersenyum penuh arti.
"Okee! sekarang balik aja yu?". Ajak aurel
Yang di balas dengan anggukan dari veera dan nadin.Veera,nadin juga aurel berjalan keluar kelas beriringan.
Nadin dan aurel sedang asik mengobrol, namun berbeda dengan veera ia tampak asik akan pikirannya"Berarti, yang pertama! Gue harus stalker akun sosmed dia? Yaapp gua haruss ngelakuin!".gumamnya dalam hati
Veera masih terus bersemangat akan langkah selanjutnya untuk mencairkan es di hati galen, ia berjalan menunduk sampai ia tidak sadar kalau
Brukk!
Lagi-lagi ia menabrak seseorang,kepalanya terpatuk oleh dada seseorang. Membuatnya sedikit meringis
Ia mendongkak, dan melihat siapa yang telah ia tabrak
Lagi-lagi dia, pasti yang slalu ia tabrak adalah galen. Dan lagi-lagi tatapan galen membuat veera takut tatapan itu menyorot tajam kedalam bola mata veera.
Alhasil membuat veera kembali menunduk.
"maa--". Ucapannya terputus kala suara bass itu muncul."Lo gak punya mata?" tanyanya dingin.
Veera kembali mendongkak melihat ekspresi cowo itu, tidak ada raut marah atau apapun disana dan yg cowo itu tunjukan hanyalah eskpresi datar, seperti biasanya
"Maaf kak gak sengaja" hanya kata itu yang dia ucapkan.
Namun galen hanya menatapnya tak suka,lalu pergi berlalu tanpa sepatah kata pun. Veera melihat kemana arah galen pergi, cowo itu berbelok kekanan yang artinya menuju ruang musik
Tapi untuk apa cowo itu kesana?.Veera tak memikirkan itu, ia segera menyusul kedua sahabatnya yang telah pergi lebih dulu menuju parkiran sekolah.
___________________________________
Assalam'mualaikum gaess??...
Cuma mau kasih tau, aja tolong tekan bintangnya jika suka ya??jangan baca aja...karna salah satu semangat saya adalah ketika banyak yang mendukung saya
Itu artinya,banyak sekali yg suka dan mendukung berjalannya cerita ini😊😊jadi...sekali lagi jangan lupa tekan bintangnyaa ya?dan satu lagi! Sorry klo banyak typo atau pun ceritanya tidak jelas, itu aja sihh makasih...😊😊😊
Jangan lupa ya?
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇
⬇⬇⬇⬇⬇⬇
⬇⬇⬇⬇⬇
⬇⬇⬇⬇
⬇⬇⬇
⬇⬇
⬇
⬇
KAMU SEDANG MEMBACA
"si kutub es"
Подростковая литература"Lo serius? mau lelehin tuh si kutub es?" "Ya serius masa gua boong" "emangnya bisa?" veera tampak berfikir. kemudian mengangguk mantap. "Pasti bisa!percaya aja sama gue" "Yaa semerdeka lu dah". "Tapi kalian berdua dukung dan bantuin gue kan?".tanya...