Badut Tolol

137 21 5
                                    

Ada hal yang kini selalu kucoba utamakan diatas semua tumpukan kebutuhanku. Sebuah cara untuk menarik sadarku kembali. Mencoba menetralisir angan milikimu adalah ketidakmungkinan bagiku. Namun lukaku yang tak berujung suka, mana mungkin kerap kututupi.

Sementara sedihmu yang kerap disebabkan olehnya—akulah yang rela berperan menjadi badut tolol untuk hibur hadirkan tawamu. Akulah yang bela menyaran gagah bahwa pundakku kuat menopang segala pesakitanmu. Akulah yang menyela kalimat-kalimat kecewamu menjadi rentetan doa yang kita semogakan bersama. 

Lupakah kau dengan si badut tolol ini?

Setelahmu [BERAKHIR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang