Rindu Itu, Berkaki

46 11 2
                                    

Rindu itu, berkaki
Katamu ;
Pada malam-malam sunyi yang tanpaku
Pada salam-salam tunggu tanpa jawabku

Dia akan mengetuk pintu kamarmu
Masuk menyelinap tidur disisimu
Ketika itu, kau bilang ;
Rasanya seperti menguras seluruh dahaga didadamu
Seperti menghabiskan semua peluh yang kau simpan rapat dibalik bibirmu
Sentuhannya, bahkan tidak jauh berbeda dengan milikku

Segaris senyumku mengembang
Kubilang ;
Karena rindu itu, tidak sekedar berkaki

Setelahmu [BERAKHIR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang