Rindu itu, berkaki
Katamu ;
Pada malam-malam sunyi yang tanpaku
Pada salam-salam tunggu tanpa jawabkuDia akan mengetuk pintu kamarmu
Masuk menyelinap tidur disisimu
Ketika itu, kau bilang ;
Rasanya seperti menguras seluruh dahaga didadamu
Seperti menghabiskan semua peluh yang kau simpan rapat dibalik bibirmu
Sentuhannya, bahkan tidak jauh berbeda dengan milikkuSegaris senyumku mengembang
Kubilang ;
Karena rindu itu, tidak sekedar berkaki
KAMU SEDANG MEMBACA
Setelahmu [BERAKHIR]
PoesiaAku dan masa setelahmu! [The Wattys 2018 Short List] Highest rank : 55 in sastra Highest rank : 71 in sastra Highest rank : 87 in prosa Highest rank : 205 in poetry