vol 16

137 4 0
                                    

Mobil mewah berwarna hitam itu terus melaju. Tatiana yang berada di dalam mobil tersebut masih penasaran dengan arah tujuan kemana dia akan dibawa Rama, sejak mobil ini melaju Tatiana sibuk memerhatikan jalan guna menghapalnya kalau kalau saja Rama punya modus lain, meninggalkannya di jalan sepi atau membawa nya kegudang tua seperti penculikan di tv yang sering dia tonton, sekali dua kali Tatiana menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan fikiran buruk yang muncul. Kemudian Tatiana menoleh ke arah Rama, Tatiana baru sadar kalau dari tadi ternyata Rama Tengah asik menyanyikan lagu dari tape mobilnya.

"... Gold jewelry shining so bright

Strowberry champagne on ice

Lucky for you, that's what i like, that's what i like

Lucky for you, that's what i like, that's what i like.."

Tanpa sadar Tatiana merasa kagum dengan suara itu, suara yang didengarnya hampir menyerupai Bruno Mars, dia tidak menyangka kalo Rama si vokalis the five cool boys punya suara seindah ini, maklum ketika the five cool boys manggung kemaren dia hanya fokus dengan sikap Rama kepadanya.

'Pantesan nih cowok banyak pengagumnya secara suara bagus gini, tampang yah lumayan lah... wait wait tampang? kok gue jadi bilang tampang?' gumam Tatiana dalam hati.

Tanpa Tatiana sadari dia jadi memerhatikan Rama dan melupakan tentang fikiran buruk yang menyerangnya beberapa menit yang lalu. Sadar akan tatapan Tatiana kepadanya, Rama mulai salah tingkah dia mengecilkan volume tapenya dan berhenti menyanyi.

"Na...." Panggil Rama, tidak ada respon dari Tatiana

" Woy Naaaa, Tatiana lu ngelamunin apa?" Kali ini suara Rama lebih besar dari sebelumnya.

"Ngg.. apaan sih gue nggak ngelamun?" ucap Tatiana, ia mulai membenarkan posisi duduknya tatapannya beralih ke arah depan dan mulai memperhatikan jalan. 'Mampus gue ketahuan.' batinnya.

" Lu udah ketahuan kali na ngeliatin gua, kenapa? Gua ganteng yah? Baru sadar yah?" Tanya Rama sambil senyum senyum.

" Jangan geer Ram, gue cuma..." Tatiana melihat kearah mainan mobil yang tergantung tepat di tengah tengah.

"Gue cuma liatin itu tau" lanjut Tatiana, perasaannya mulai lega setelah mendapati gantungan mobil itu, dia berharap Rama percaya dengan ucapannya. Disisi lain rama berusaha menahan tawanya, tentu saja dia tidak semudah itu mempercayai ucapan Tatiana dengan alasan yang menurutnya memiliki level lemah untuk di percaya.

'Gantungan mobil beuh, gengsian banget sih lu Na buat jujur.'

Kemudaian suasana hening kembali Rama tidak mau memperpanjang masalah dia kembali fokus dengan jalan yang dia lalui sekali dua kali dia melirik ke arah Tatiana sambil tersenyum.

" Ram...." panggil Tatiana

"hmmm"

" Lu mau bawa gue kemana sih?" Tanya tatiana

"Nih bentar lagi nyampe kok" Ucap Rama serius.

" Lu nggak lagi modusin gue kan Ram?" Tanya Tatiana lagi, sepertinya fikiran buruk kembali menyerangnya.

"Modus? maksud lu na?" Rama melirik Tatiana dia tidak paham dengan pertanyaan Tatiana barusan.

"Itu yang kayak di Tv Tv, sinetron gitu, masa lu nggak tau sih?" ujar Tatiana polos. Rama hanya diam dia sungguh tidak mengerti dengan perkataan cewek disebelahnya.

" Abaikan!" ucap Tatiana setelah tidak ada respon yang juga keluar dari mulut Rama.

                                                                                  ***

My Choice My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang