SAE 1 - Mighty Long Fall✔

Track 04

Now playing : Suddenly.🎶

Satu tahun kemudian, 1 Januari 2017.

Aku sekarang semakin sukses bahkan sekarang sudah menerbitkan dua novel karyaku sendiri. Novel-novelku itu berjudul BOL 1 : The Gift, Cenicienta, dan I Want to Fly Like a Peterpan. (P.S : Ini bukan promosi ya, cuman khilaf😂)

Sekarang pula aku sudah terbiasa hidup tanpa mereka karena mereka sudah semakin sering main-main tour ke luar negeri.

Kabar burung terakhir yang aku terima mereka sudah merilis dua lagu baru yaitu Always Coming Back dan Taking Off yang belum sempat kudengarkan. Bahkan aku hampir tidak menyangka bahwa Taka-nii menjadi model di video clip American Girls. Seperti apa ya dia, kelihatannya? Aku jadi sangat penasaran.

Ah, aku jadi rindu. Apa kabar mereka disana? Semoga selalu baik-baik saja.

Aku memang naif, setahun yang lalu aku tidak mau ambil pusing untuk peduli pada mereka. Namun aku tidak bisa membohongi diri sendiri kalah aku benar-benar sudah menganggap mereka seperti keluarga kandung.

Ya, aku mohon mereka jangan terlalu keras untuk berlatih! Sungguh, aku rindh sekali pada mereka dan kuharap mereka juga begitu.

Tiba-tiba saja gawaiku berdering dan mendendangkan lagu Kasabuta yang membuatku bangun dari kekalutan pikiran.

Kizu no name ai no kankei, it's not enough.

Aku melihat pemilik nama yang tertera di sana, Toru Yamashita-san. Aku menarik seulas senyuman miris, jadi dia justru member pertama ONE OK ROCK yang meneleponku setelah setahun berlalu? Sungguh di luar dugaan.

"Ah, moshi moshi* Yamashita-san? Ada apa?" tanyaku ramah, baru saja aku memikirkan mereka tiba-tiba sang leader meneleponku. Ikatan batin, hm?

"Moshi moshi, kau sedang apa? Kami sepertinya akan segera kembali untuk tur di Jepang."

Aku hanya bisa ber'oh' ria mendengarnya. Tunggu dulu, tunggu! Apa dia baru saja berkata tur?

"Apa? Tur? Kalian sudah akan mengeluarkan album lagi?"

Dari sana, sangat jelas runguku mendengar suara seseorang terkekeh kencang.

"Tentu saja! Kau berjanjilah datang saat tur Ambitions kami di Saitama!"

Aku tahu pasti itu suara Kohama-san, member termuda ONE OK ROCK. Apa dia sudah berubah sekarang?

Jemariku menggaruk tengkuk kepalaku yang tidak gatal sembari ikut-ikutan terkekeh. "Aku gak janji, ya! Aku masih sibuk untuk membuat cetakan ketiga novel I Want to Fly Like a Peterpan!"

"Kau sekarang jadi penulis?" tanya Yamashita-san dengan suara berat khasnya. Dia jadi semakin kelihatan berkharisma sepertinya.

"Kelihatannya gimana?" ledekku.

"Hebat sekali, kau memang sangat hebat, Mei-chan!" pujinya spontan membuatku berhasil terpaku sejenak. Kenapa justru dia member pertama yang memujiku?! Sial, lagipula kenapa cuman ada Yamashita-san dan Kohama-san? Kemana dua makhluk abstrak itu?

"Ah, kuharap kau datang ke Saitama, ya. Jangan kayak waktu di Nagisaen, aku mencari-carimu tapi ternyata nggak ada!" lirihnya lagi dengan nada yang, ... entahlah. Tidak mampu kujelaskan.

Aku tertunduk malu mengakuinya. "Maaf, aku memang tidak datang saat itu."

Kohama-san justru tertawa sembari meringis kecil. "Hidoi yo*, Mei-chan!"