Lesson IV - His Wound

3.4K 434 70
                                    

Sorry for my annoying typo😊








Hingga sebuah sengatan menyadarkan Taehyung. Astaga, ia hampir saja kebablasan. Ia masih normal dan ia dalam kondisi sangat sehat. Jadi bagaimana ia bisa berposisi seintim ini dengan Jungkook, yang di hadapannya ini adalah sosok laki-laki, sama dengan dirinya.

Maafkan aku,” Ucap Taehyung begitu mereka telah tersadar kembali.


Kata maafnya bukan berarti telah melakukan sebuah kesalahan fatal. Taehyung merengkuh tubuh Jungkook dan mendekapnya erat. Mengutarakan perasaannya pada namja itu lewat hati.

Jika apa yang telah ia lakukan pada Jungkook tadi bukanlah sebuah kesalahan atau kekhilafan sesaat. Ia melakukannya dengan sadar. Ia melakukannya atas dasar perasaannya yang tulus pada pemuda itu.

Tanpa Taehyung utarakan pun Jungkook sangat mengerti dengan apa yang dia rasakan. Taehyung belum kembali sepenuhnya. Taehyung hanya masih tersesat dan tidak tahu jalan pulang. ( jangan nyanyi vliss.. )

Jungkook hanya harus bersabar, menuntun Taehyung sedikit demi sedikit. Sekalipun itu masih harus menyembunyikan jatidirinya di depan Taehyung maupun Jimin.

“Maafkan aku hyung, tadi tidak sengaja menemukan album lama mu, tapi kenapa isinya Cuma kamu dan Jimin..?”

“Aku tidak punya orang lain selain dia,”

“Waahh… kalian lebih romantis dari yang ku kira,”

Taehyung melepaskan softlensnya dan menunjukkan mata birunya pada Jungkook sekali lagi. Kali ini bukan keterkejutan yang muncul di balik ekspresi Jungkook. Dari dalam hatinya ia memang menyukai warna mata Taehyung. Ia terus memandangi mata itu tanpa henti.

“Karena dia sama seperti mu, menyukai warna mataku sejak pertama kali bertemu,” Ucap Taehyung lirih.

“Kenapa dulu kau kurus sekali hyung…?”

Taehyung terdiam dan mengalihkan pandangannya dari mata Jungkook.

“Tak apa jika tak mau cerita,” Sambung Jungkook.

“Aku sakit,” Jawab Taehyung dan langsung membuat Jungkook tercengang.

“Apa sekarang kau baik-baik saja..??” Tanya Jungkook. Taehyung tersenyum tipis merasa geli dengan pertanyaan Jungkook.

“Pertanyaan bodoh,”

“Eehh..,”

“Aku tidak mungkin hidup sampai sekarang jika aku tidak sehat,” Tukas Taehyung sambil mengacak-acak rambut Jungkook.

Jungkook masih memandangi Taehyung. Semakin ia menemukan fakta mengenai Taehyung semakin ia tak kuat menahan gejolak dalam benaknya. Ada semacam perasaan masalalu yang belum bisa ia lupakan sampai detik ini.

Perasaan pada orang yang sama dalam waktu yang berbeda. Karena ia telah dipertemukan kembali dengan sosok dimasa lalunya yang sekarng sedang tersesat ingatannya. Jungkook hampir saja menitikkan airmata mengingat siapa Taehyung dimasa lalunya.

Mereka pernah dipertemukan diwaktu silam dalam kebetulan yang indah. Waktu yang begitu singkat yang mampu menyatukan hati mereka. Waktu dimana Taehyung belum terrenggut dari genggamannya.

Restless Loves ( VKook ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang