Malam ke-1059,
tepat tiga tahun lalu, kamu pergi meninggalkanku yang sedang merekah akan cintamu.
Aku tidak marah, karena setidaknya aku pernah merasa seperti gadis yang paling beruntung, gadis yang paling dicintai dan gadis yang paling dijaga olehmu. Entah jika ternyata aku keliru, namun aku percaya kamu tulus kala itu.
Aku hanya ingin kamu tahu,
bahwa aku masih menunggu...
Entah untuk apa, yang jelas kalau kamu pengin pulang, pulang ke aku, ya!
Karena si pengecut ini masih setia berdiam di porosnya. Sampai kapan? Entahlah, mungkin sampai kamu pulang.
-Mawar Pertama
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan si Mawar
Non-FictionAku mencari tempat curahan hati, dan aku putuskan, di ruang oranye ini aku menumpahkan segalanya.... Karena aku rasa, tidak seorangpun mau mendengarkan curhatku. Atau akulah yang terlalu melebih-lebihkan? Entahlah, aku hanya ingin di sini. Kenapa? K...