My First Love

❄04

Malam ini Fia,Airin dan Nindi menginap di rumah Salsha. Mereka janjian datang jam 7 tetapi Salsha menunggu sudah 30 menit dan batang hidup mereka pun belum terlihat.

Dasar mak rempong ngaretnya lama beud. Gerutu Salsha dalam hati.

                Miss ghibah

Kenapa gc mereka dinamakan itu? Karena gcnya cuma isi buat gosipin orang jadi ya gitu.

                      Salsha Dilla : lagi pada sampe dimana oi?

Airina Dewi I: wait bu boss dah mau nyampe nih gue

Liana Fia Adnina: 2

Anindira Putri: gue macet begoo
                   
Salsha Dilla : gece daku dah lumutan

Setelah sekian lama menunggu doi yang gak peka eh nunggu temen ini sekarang. Dan akhirnya grup somplak pun datang.

"Assalamualaikum" ucap Fia,Airin dan Nindi

Salsha langsung membuka pintu "waalaikumsalam akhirnya sampe lo lo pada, ayo masuk"

Mereka pun menuju ruang keluarga disana hanya ada Putra karena Mama papa Salsha sedang kondangan.

"Kenalin nih abang gue bang Putra, bang kenalin mereka temen baru gue" ucap Salsha menerangkan

"Oo iyo haii gue putra" ucap Putra sambil nyengir

"Aku Fia"
"Aku Nindi"
"Urang Airin"

Setelah perkenalan mereka semua pergi kekamar Salsha yang berada di lantai 2

Disana Fia dan Nindi langsung membuka laptop yg di bawa Fia untuk menonton Drakor (biasalah cewe) sedangkan Salsha dan Airin hanya berbaring di kasur sambil memainkan hp mereka masing-masing.

"Sal kakak kamu ganteng" ucap Nindi tiba-tiba

"Kalau ganteng kenapa Nin kamu suka?" Goda Fia

Pipi Nindi tiba tiba bllushing
"Enggak kok apaansih."

"Bilangnya enggak tapi pipinya merah yang bener aja dong." Goda Airin dan membuat mereka tertawa kecuali Nindi.

"Eh tadi Ragil bolos lagi." Ucap Nindi

"Halah paling juga pelajarannya Pak Eko udah biasa dia keluar." Tambah Fia

"Percuma ganteng kalo prestasinya nihil, gak ada kapoknya tuh anak." Airin pun angkat bicara (yakali angkat almari :v)

"Ragil siapa sih?" Tanya Salsha yang tidak tahu.

Mereka bertiga pun langsung menoleh kearah Salsha.

"Itu Ragil Aditya Wijaya anak 9.4 yang sering bikin onar." Jelas Nindi pada Salsha

Salsha shock mendengar nama itu

Dia memang nyata bukan ilusi semata
Dia yang selama ini ku nanti benar adanya disini
Dia yang selama ini pergi kini akan bertemu kembali
Akankah rasa itu masih sama?
Atau hanya angan-anganku saja?

Airin yg menyadari Salsha dari tadi hanya diam dia lalu menyenggol lengan Salsha

"Kok diem kenapa?"

"E-enggak papa kok Ai" jawab Salsha gelagapan

Jangan jangan Dia juga yang tadi bolos bareng Revan.