Author : Sorry kalau updatenya lama :( . Bakal berusaha lebih cepet lagi deh besok-besok . Btw Cover nya ganti loh hehehe
Saat aku sampai ke lantai atas
Banyak orang disana .
Dan..
Mereka semua satpam .
Sial .Mereka semua menatapku dengan ekspresi aneh . Akupun hanya tersenyum dan berkata "em.. hai" .
Lalu mereka semua kembali melanjutkan aktivitas mereka masing-masing .
Sampai salah satu dari mereka teriak "Woy! Itu pasien yang kabur!" . Lalu mereka semua mengejarku .Aku yang masih di lift langsung memencet lantai lain , dan berharap pintu lift tidak macet lagi . Tapi ... sial . Lift itu tidak mau tertutup .
Aku berusaha untuk menutupnya dengan tangan , tapi ... tidak mau tertutup . "SH*T SH*T SH*T" aku mengumpat , ayo lahh.
Satpam - satpam itu sudah didepan ku , dan lift nya masih macet .
Kau bisa membayangkan kan ? Seorang pasien yang kabur dari satpam , malah bertemu sekelompok satpam , dan ia mau kabur tapi lift nya macet .
Salah Satu satpam mulai ingin meraih tanganku , aku menepisnya "huh" .
Tapi lama kelamaan aku tidak bisa mengatasinya , mereka terlalu banyak .Dan.. akhirnya mereka berhasil
Mereka berhasil memegangi tanganku . Kedua tanganku . Kali ini aku tidak bisa melarikan diri , mereka terlalu banyak . Sial . Bagaimana bisa aku tertangkap oleh mereka . Aku tidak tau kalau lantai paling atas adalah tempat nongkrong mereka .
"Kalian mau membawaku kemana?" Tanyaku . "Ke kamarmu , dan nanti kepala RS akan datang menemuimu" , Fiuhh. . Untung saja tidak ada ...
Mereka menambahkan "juga ibumu , dan.. ibu anak itu"
Sial .
_-_-__-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
Akupun sampai didepan kamarku bersama satpam - satpam itu .
Aku membuka pintunya .
"Anne" , itu suara Mom . Ia menangis ? Kenapa harus menangis ? Apa yang ditangisi ?
Saat pintu itu benar-benar terbuka . Aku bisa melihat situasinya . Mom duduk di ujung kasurku , kepala RS sedang duduk di sofa bersama .. ibu anak itu .
Ibu anak itu berubah ekspresinya saat melihatku , ia marah .
"Hey Anne , namaku Ms.webber" , kepala rumah sakit itu menyalamiku.
"Aku Anne Hamilton" ucap ku ."Ya aku tau itu kau salah satu pasien disini , dan.. kau baru saja menyerang pasien lain" . A-apa, anak itu pasien ? Ia kelihatan sehat saja , ia bahkan bisa berlari - lari. Ia tidak pucat , ia ...
"Dari ekspresimu aku tau kau kaget kalau anak itu seorang pasien" kepala RS itupun terdiam dan melanjutkan .
"Ia Dustin , ia sekarang menderita kanker hati stadium 3 , sekarang ia sedang sehat tapi waktunya tidak banyak lagi" .
Entah kenapa aku tidak terkejut , aku.. seperti.. sudah mengetahuinya .
Tiba-tiba ibunya mulai mengoceh "Hey orang gila ! , kau tau rasanya mempunyai anak yang umurnya tidak panjang lagi , dan.. Tiba-tiba ada seseorang yang menambah penderitaannya , kau tau kan...."Belum selesai ibu itu mengoceh , Mom memotong "jangan pernah memanggil anak ku orang gila , kau idiot! , anakku korban penyiksaan .. mungkin emosinya masih belum stabil" . Ia menangis .
Aku .
Sebagian diriku merasa "minta maaf lah pada ibu itu , lihat Mom .. Ia menangis , Mom adalah orang yang kau sangat sayangi , dan.. kau salah"Tapi sebagian diriku , berkata lain
"Dengar.. kau tidak salah sama sekali , kau tidak perlu merasa bersalah sama sekali , tidak usah peduli sama mereka . Uruslah dirimu sendiri"Aku ... tidak bersalah . Ia yang salah . Tapi lihat Mom Anne ! Ia menangis .
Aku merasa punya 2 kepribadian .
Yang satu itu diriku yang masih peduli , aku bisa merasakan kalau diriku yang ini hanya tinggal sedikit dan tidak bisa bertahan lama .Diriku yang satunya lagi , sangat lain .
Diriku yang satu ini membuatku menjadi seseorang yang cuek , tidak berperasaan , gila , ingin menyakiti orang lain , dan.... suka melihat orang menderita .Apa ini ? Apakah yang Mom ucapkan benar . Kalau ini hanya akibat dari korban penyiksaan . Hanya emosi yang belum stabil ?
Thor : Hello viewers , jangan lupa Vote + Comment + Add to library + Favorite 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm A Psychopath ?
Mistério / Suspense⚠Attention : Cerita ini mengandung kekerasan , benda tajam , dan membuat pembaca kesal 😂 . Anne terbangun di sebuah rumah sakit , dengan perih disemua tubuhnya . Beberapa memori bermunculan di kepalanya , Ya itu dia , ia masih ingat kenapa ia ber...