10. Teman sebelah

69 2 0
                                    

Author : Sorry ga update2 :(( . Banyak tugas sekolah . Nah. . Sekarang selamat membaca ❤ .

"Klek" Bisa kudengar seseorang membuka pintu kamar RS ku .

"Anne.."
yep . Itu mom .

Pasti Mom akan mengoceh tentang apa yang telah aku lakukan di tengah jalan , kenapa aku jalan kaki dan lain lain . Aku yakin dokter telah memberitahukan kepada mom tentang apa yang terjadi . Dan.. Btw semua indraku sudah berfungsi semua , kata dokter itu hanya reaksi sementara . Tadinya aku kira tubuh dan mataku akan cacat selamanya .

Ia mulai bicara
"Anne , siapa dia ?"

Oke . Itu bukan pertanyaan yang kuduga . Apa yang dia maksud itu .... Zac ?

"Orang yang mengantarmu itu" tambahnya

"Itu em.. temanku" jawabku
Ia menarik nafas "siapa namanya ? Ia baik sekali , walaupun rambutnya sedikit berantakan.. tapi ia sangat sopan" "tadi Mom sempat bicara dengannya , sekarang ia sudah pergi karena ia harus sekolah"

"Ehem.. Anne , bagaimana setelah kau sembuh kita ajak dia makan malam?" Ucap Mom dengan nada menggoda .

Mulutku ternganga "A-A-APA?"

"Hadeh Anne , ingat ya dia itu sudah menolongmu"

"TA-TA-TAPI MOM MMM. ."

"Tidak ada tapi - tapi , lusa kita akan mengundangnya oke ? ohhh.. lihatlah Anne , pipinya bersemu merah" ucap Mom lagi .

Aku hanya terdiam , sambil sibuk membayangkan bagaimana nanti jika hal itu terjadi . INI GAWAT .

"Oh ya Anne" sahut Mom lagi
"Kata dokter kau bisa pulang hari ini , karena sebenarnya hal ini bukan masalah besar , hanya ... kau tidak boleh terlalu kecapean karena lambungmu baru diperasi kan"

"Iyaaa aaaa. . Mom"

-----

Setelah diberi Antibiotik , ceramah dokter , dll , akupun pulang .

Dimobil aku hanya diam , sambil melihat jalan - jalan yang kami lewati . Sementara Mom memasang lagu Favorit nya di radio .

Kota yang kutinggali ini , Bukan kota yang besar , mm.. juga bukan yang kecil . Kota ini spesial , yang paling terkenal itu museumnya . Kota kami memiliki Museum paling besar sejagad raya .

Di museum kami , terdapat tembakan besar pertama . Yang kita sebut dengan "Big mama" . Senjata itu besar , dan hebat .

"Anne.. kau tidur ? Kita sudah sampai ? , jangan lupa siapkan barang-barang mu untuk sekolah besok yaa" ucap Mom tiba - tiba .

"I-iya" . Akupun menuju ke kamar , dan menyiapkan semuanya untuk besok .

---

Pagi ini aku berangkat lagi bareng Umang , sopir pribadiku . Lagi .

Tapi ada yang berbeda . Kali ini ia diam saja , tidak konyol seperti biasanya . Baguslah. ..

Mungkin ia berubah karena dimarahi Mom , atau karena ... tonjokanku yang kemarin . Inginku melakukannya lagi , tapi aku masih berfikir dua kali .

"Sampai dek" ucap Umang .
"Iya, Makasih umang" , aku turun dari mobil .

Huftt.. aku kembali ke sekolahku , ke SMA ku . SMA Herhope . Sma ini salah satu SMA favorit di kota ini .

Aku menatap gedung sekolahku dari luar beberapa detik . Lalu masuk ke dalam .

Saat aku mulai menginjak koridor sekolah , kakak kelasku , adek kelasku , bahkan teman-temanku , menatapku dengan aneh . Mereka berbisik - bisik .

Sial . Hal ini membuatku tidak nyaman . Cewek tukang Gossip .

Aku terus melangkah ke kelas tanpa memedulikan ocehan mereka . Walaupun sebenarnya ingin ku jambak mereka semua .

Akhirnya aku sampai di kelasku . Dan duduk paling belakang , aku tidak tahu Sebelah ku siapa . Dan.. aku tidak peduli .

"KRINGGGG" Bel masuk berbunyi . Semua murid berhamburan masuk ke kelas , dan duduk ditempat masing - masing .

Termasuk orang yang duduk di Sebelah ku . "Anne ?" Ucap orang itu .

Tunggu , suara itu . Aku memutar badan untuk melihatnya . "Zac ?" . Ini tidak mungkin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm A Psychopath ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang