2. Friends

120 5 0
                                    

Author :  Wihi.. chapter 2 . Walaupun belum ada yang vote dan Favorite , Tapi tetep lanjut ehheh .

"Anney .. kenapa mukamu pucat begitu ?"  tanyanya . W-what ? Bagaimana dia bisa ada disini ? apa yang....

Akupun langsung memencet tombol pemanggil dokter tsb . Aku panik . Apa ini terjadi lagi ? Ohh tidak .

Uncle perlahan tapi pasti mendekat kearahku.  Aku berusaha untuk bergerak tapi tidak bisa ,  kuperhatikan senyuman seram diwajahnya benar-benar membuatku takut .

Iapun membuka masker oksigenku , aku tau aku masih bisa bernafas tanpa itu "a-pa mau mu?" Aku berbisik . Ia tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum sinis .

Ia mulai meraih sesuatu di kantong celananya . I-itu .. pisau ? Aku tidak tau itu apa . Tapi mungkin semacam pisau bedah ? Bentuknya tipis tapi tajam . Aku kembali bertanya "A-apa maumu ?" , tapi sia-sia saja . Ia tetap diam .

Ia pun memakai masker oksigenku  , dan memegang pisau itu dengan erat . Dan.. Ia mulai memegang tanganku .

Tanganku bergetar hebat ,  Aku takut hal ini terjadi lagi .  "ada apa sweetheart ? tidak usah takut begitu" .  Ia pun terdiam sebentar , lalu ia berkata lagi "hm.. tadi kau bertanya kan , aku mau apa ? , AKU MAU NADIMU !"  .

Ia lalu menusukkan pisau itu ke tanganku . "ARRRRGGGGHH HENTIKAN! !!" Aku berteriak keras .

Tubuhku bergetar . Aku memejamkan mataku,  aku tidak mau melihat hal ini lagi .

"HOI" ia berteriak . Ohh ... bukan  , itu suara perempuan .  Akupun memberanikan diri membuka mata pelan-pelan .

Bisa kulihat 2 orang perempuan disamping ku . Mereka tidak asing . Yap,  mereka Cat dan Lily .

"A-Anne ! Kau tidak apa apa ?" Cat panik .  Dimana uncle Hendrick?  , dia menghilang begitu saja . Apa jangan-jangan ia ingin membunuh Cat dan Lily juga . Ohh tidak .

"Dimana uncle Hendrick ?? C-cat , Li-Lily cepat pergi dari sini !" Ucap ku histeris   . "Hey Anne , Tenangkanlah dirimu ! tidak ada orang itu disini" ucap Lily sambil memegang kedua tanganku .

"Ta-tapi dia.." belum selesai aku bicara , Lily sudah memelukku . "Anne aku tau ini berat bagimu , tapi orang itu sudah dipenjara , kau aman sekarang"  , lalu Cat menambahkan "Tenangkanlah dirimu , itu Hanya mimpi , kami melihatmu mengigau saat tidur" Cat juga memelukku .

Aku balas memeluk mereka .            "Ma-maaf , aku membuat kalian takut" . Akupun menyadari kalau tubuhku masih bergetar hebat . Akupun lega Uncle Hendrick sudah dipenjara , dan itu hanya mimpi .

Mereka belum melepaskan pelukannya , aku juga masih memeluk mereka .  Tapi entah kenapa aku aku ingin sekali menjambak rambut Cat yang didepan mataku ini . Ohh rambutnya halus sekali , akupun memegang rambutnya yang halus ini . Ingin sekali kutarik , dan menjadikannya rambutku.

Tapi sebelum kutarik , mereka sudah melepaskan pelukanku.                   "Jadi.. sekarang kau tidak apa-apa kan??" Kata Cat . "I-iya  aku Baik-baik saja , hanya ada beberapa tulang yang patah" ucap ku tersenyum .

Mereka berduapun menutup mulut mereka "Ha-hanya? Oh my gosh" kata Lily dan Cat hampir bersamaan .

Akupun hanya tersenyum sambil memikirkan yang tadi . Kenapa aku ingin menarik rambut Cat ? aneh , aku tidak akan menyakiti sahabatku FOREVER . Tapi yasudahlah ngga penting .

"Hello world to Anne ! Jangan bengong ah , Gimana kalau kau sudah sembuh kita shopping ?" Ucap Cat .    "I-iya boleh dong ehheh" . Cat memang tipe yang ceria , penghibur , dan yang penting shopping holic , sama sepertiku.  Kalau Lily , memang lebih diam , tapi ia sangat cantik , sabar , dan cinta damai .

"Krieettt" pintu kamarku terbuka . Dan... itu DAD .

Author : Fiuhh. . Done . Jadi Gimana ?? Comment ya . Btw sorry Kalo banyak kekurangan gt . Jujur aja ini First time nulis sih , dan ternyata nulis itu asik lohh.. :D .
Don't forget to Klik Favorite and vote !




I'm A Psychopath ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang