AISYAH PART 10 : Bimbang

3.2K 256 12
                                    

Note : ini sebenernya udah lamaaaaaa bgt dipublikasikan tpi gk tau knapa balik lagi ke draft 🙏🙏 aku liatin mulai dri part 10 dst.

Sengaja dicepetin updatenya meskipun belum mencapai 10 comment dan 20 votesnya,

Ini part special sebagai ucapan terima kasih buat nisyafaarhani atas support di part sebelumnya yaaa sama buat yg udah vote, jangan lelah baca kelanjutan cerita ini dan cerita-cerita ku yang lain..

Aisyah balik lagi niiih 😍😍
Ayoo vote dllu sebelum lanjut bacanya,
Happy reading yaa...

" Selamat sore, bagaimana perasaan nya nyonya, apakah sudah merasa lebih baik " sapa dokter itu yang mencoba ramah,sembari membolak-balik kertas laporan yang dibawakan oleh perawat, aku hanya tersenyum padanya bukan karena menyambut sapaan nya tapi karena tak sengaja aku menatap name tag nya, kupikir nama itu tidak cocok untuk seorang dokter.

" apakah anda yang bertanggung jawab menangani saya, dokter Arjuna Novanka..  "

°
°
°
°
°

Author Pov.

" ya nyonya, saya yang menangani anda sejak tiba disini " jawab Dr. Arjuna sembari mengecek infus dan memeriksa denyut nadi dipergelangan tangan Aisyah,

" keadaan nyonya sudah membaik ya dan juga janinnya cukup kuat untuk bertahan" lanjutnya,

Aisyah pun menghela nafas dan melirik bik inah, yang dilirik pun mengerti dan meninggalkan nona nya dikamar,

" bisa beri saya dan Dokter privasi? " tanya Aisyah pada perawat dibalakang dokter yang menatap dokter itu meminta izin untuk meninggalkan mereka yang hanya diangguki Arjuna. Kemudian ia menarik kursi dan duduk desamping ranjang Aisyah,

" baiklah, apa yang anda ingin bicarakan nyonya? " tanyanya,

" satu, anda tau siapa saya? saya bukan nyonya siapa-siapa, cukup panggil nama saya "

" dua, saya berencana keluar negeri secepatnya, apakah bisa dengan keadaan saya "

" tiga, rahasiakan hal ini dan bisakah... " ucapan Aisyah terhenti sejenak dan membuat Arjuna mengerenyitkan dahinya,

" bisakah saya tidak memiliki bayi-bayi ini? Mereka terlambat, terlalu menyakitkan memiliki mereka dengan keadaan saya dan ayahnya yang brengsek itu "

Braak

Ucapan terahir Aisyah membuat Arjuna terperanjat dan tiba-tiba berdiri dari kursi yang ia duduki tadi,

" anda ingin mengugurkan janin itu? APA ANDA SUDAH GILA!! Banyak yang menginginkannya tapi anda ingin menolak nya " teriak Arjuna pada aisyah yang menatapnya datar, perlahan setetes air mata mengaliri pipi Aisyah,

" SAYA MEMANG SUDAH GILA DOKTER! gila membayangkan bagaimana saya akan melahirkan sendiri tanpa suami, bagaimana jika mereka bertanya ayahnya yang bahkan sebelum mereka lahir sudah berbahagia dengan wanita lain,  membayangkan bagaimana jika ia merebut mereka "

Aisyah membalas teriakan Arjuna dan menangis memeluk perutnya sendiri,

" mereka kebahagiaan saya tapi mereka juga ketakutan saya " ia semakin terisak mengingat nasibnya saat ini, sekarang ia sendirian tak ada lagi seseorang yang setia membantu dan menyemangatinya seperti dulu lagi,

" satu, Aisyah. Aisyah Rahma Prameshwarii adalah CEO Pramesh Group dan Presdir Queen Entertainment "

" dua, tidak bisa dan sangat beresiko dengan janin kembar, setidaknya tunggu setelah melahirkan jika kondisi anda sehat "

AISYAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang