Happy reading gaes
😀😀" ooouh kau nikmat sayang " racau radit yang menghentak-hentakan junior nya dengan keras.
Suara desahan kedua insan tersebut menggema hingga matahari mulai menampakkan sinarnya yang langsung menerpa wajah cantik Aisyah, ia pun mengerjapkan mata nya dan mulai mengumpulkan tenaga nya untuk bangkit membersihkan diri setelah percintaan nya semalam.
°
°
°
°
°Author Pov.
Aisyah terduduk lesu dibalik meja nya, sesekali ia mengurut dahinya dan menghembuskan nafas kasar, meeting tadi pagi lah penyebab nya menjadi badmood seperti ini. Bagaimana tidak, jika proyek Mall yang dikerjakan sudah rampung 80% tetapi baru diketahui jika adanya penggelapan dana, pantas saja pengeluaran dana yang begitu terasa janggal.
Untung saja sekretaris nya bisa mengatasi hal ini dan semua sudah ditangani sesuai jalur hukum.
Tiba-tiba saja seseorang masuk kedalam ruangan nya tanpa mengetuk terlebih dulu,
" hai bae..." ucapnya, ternyata Radit yang datang, ia mendekati Aisyah dan mengecup lembut dahi nya.
" schedule aku lagi kosong nih, kita makan siang keluar yuk bae " ajak nya.
Aisyah hanya mengangguk dan berdiri merangkul suami nya, lalu mereka berduapun keluar menuju lobi. Selama diperjalanan Aisyah dan Radit bercengkrama sesekali bernyanyi mengiringi lagu yang diputar Radit, tak lama kemudian mobil merekapun berhenti di salah satu restoran china yang cukup mewah.
" lho kok kita kesini mas? " tanya Aisyah, karena seingat nya Radit tidak suka makan direstoran china.
" Kenapa bae? Kamu kan udah lama ngajakin aku kesini, ya mumpung aku free aku ngajakin kesini " jelas Radit,
" ok bae, tapi beneran gak kenapa-kenapa kan? " Aisyah yang bertanya lagi hanya mendapat senyuman lembut dari bibir Raditya.
Mereka pun segera masuk dan berjalan diantar pelayan menuju meja yang sudah mereka pesan lalu memesan makanan, tak lama kemudian makanan mereka pun datang, Aisyah pun makan dengan santai sembari bercerita mengenai meeting nya begitu juga Radit yang sebaliknya menceritakan aktifitasnya selama dilokasi syuting.
Tiba-tiba saja Raditya mengeraskan rahang nya menatap kearah meja lain, Aisyah pun bingung melihat nya dan ikut melihat kemana arah tatapan mata Raditya.
Aisyah Pov.
" kok mas Radit kayak mau marah gitu " bathin Aisyah, melihat suaminya menatap meja lain dan mengeraskan rahang nya, aisyah pun mengikuti kemana arah pandangan Radit,
Diseberang meja mereka ada pasangan yang sangat mesra, dan saat tangan laki-laki itu menyentuh bibir si gadis yang sepertinya membersihkan bekas makanan dan seketika tiba-tiba saja mas Radit menarik paksa tanganku.
" kita pulang aja syah " ucap Radit dingin, aku kesusahan mengiringi langkah kakinya.
" lho kan kita belom selesai makan mas" ucapku mengingat kami memang belom selesai makan,
" AKU BILANG PULANG YA KITA PULANG AISYAH " mas Radit membentak ku saat sampai diparkiran basement restoran,
Semarah-marah nya mas Radit tetapi sekali pun ia tak pernah membentak ku, tapi sekarang ia menarik kencang tanganku juga membentakku, ya Allah sebenarnya apa yang terjadi dengan mas Radit. Aku hanya diam dan ikut masuk kedalam mobil, sepanjang perjalanan hanya kesunyian yang menemani dan kami langsung pulang kerumah, aku tidak kembali lagi kekantor berhubung tidak adanya meeting lagi untuk hari ini.
Saat didalam kamar ku perhatikan mas Radit masih diam saja, tak biasa nya ia seperti ini,
" kamu gak apa-apa mas? " tanya ku dan mas Radit menatapku tajam, dimatanya tersirat amarah dan juga kekecewaan tapi karena apa,
" aku baik-baik saja " ia berjalan menuju kamar mandi,
" mungkin malam ini aku akan pergi, ada syuting diluar kota dan mungkin dua atau tiga hari baru selesai " lanjutnya sebelum menutup pintu kamar mandinya,
" ya mungkin saja mas Radit sedang ada masalah kerjaan nya " ucapku pelan,
Author Pov.
Malam pun telah berlalu perlahan berganti dengan sinar matahari pagi, Aisyah pun terbangun karena suara nada dering hape, tangan nya meraba-raba disekitar bantal dan iapun mendapatkan hape nya yang mati sedangkan suara itu masih terdengar, ia pun terduduk bingung dipinggir kasur, perlahan ia berjalan kearah suara itu, kamar mandi.
Saat masuk kekamar mandi ia menemukan hape mas Radit tergeletak ditempat pakaian kotor,
" tumben mas Radit gak inget bawa hapenya " ucap Aisyah,
Disana tertera notif sms dari seseorang tapi saat Aisyah akan membukanya ternyata hape mas Radit terkunci password, ia merasa bingung karena selama ini mas Radit tidak pernah mengunci hapenya.
Aisyah berinisiatif menelfon manajer suaminya, karena pikirnya mungkin saja disana mas Radit sibuk mencari-cari hapenya yang tertinggal,
" Halo... Pak manajer, tolong sampai kan sama mas Radit kalo hapenya tinggal dirumah "
" Raditya nya gak ada disini,bukannya ia istirahat dirumah "
" lho semalam ia berangkat, katanya ada syuting diluar kota mungkin sampai beberapa hari pak "
" Raditya kemarin sempet minta cuti sama sutradaranya, beberapa hari untuk istirahat gitu katanya "
" oh oke pak kalo gitu, terima kasih "
Aisyah pun segera mengakhiri telfon nya, ia mondar-mandir didepan pintu kamarnya. Pikiran nya melayang mencemaskan mas Radit nya, kemana mas Radit pergi dan kenapa ia membohongi Aisyah, sejak kapan mas Radit membohongi nya seperti ini.
Setelah membersihkan diri dan bersiap kekantor, ia pun turun untuk sarapan.
" bik, kemarin-kemarin bik sumi liat ada yang aneh gak sama mas Radit " tanya nya pada bik sumi yang sedang membereskan masakan didapur,
" kayaknya gak ada deh non, emangnya ada apa ya non? "
" gak apa-apa kok bik " Aisyah tersenyum lembut pada bik sumi,
" Aisyah berangkat dulu ya, " lanjut Aisyah meninggalkan bik sumi, ia berjalan menuju garasi dan masuk kedalam mobil kesayangan nya, sebelum menyalakan mesin Aisyah menelpon seseorang dan barulah ia berangkat kekantor.
°
°
°Author Pov.
Pukul tujuh tepat Aisyah pulang kerumah, seharian ini ia tidak benar-benar fokus bekerja, memang tubuhnya terduduk manis dibalik meja kerjanya tetapi pikirannya melayang entah kemana, ditambah lagi Aisyah yang belum mendapat kabar dari seseorang yang ia telfon tadi pagi.
Sekarang ia sudah segar sehabis berendam di bathub nya dengan cairan aroma therapy, rambut panjang nya ia biarkan tergerai diatas bahunya dan tubuh langsingnya yang terbalut bathrobe tebal, tiba-tiba saja seseorang menelpon nya.
" Japanesse Resto, meja 11, pukul 9 malam ini " ucap seseorang diseberang sana.
Aisyah pun segera bersiap karena ia mengerti maksud seseorang tersebut, kini ia sudah duduk manis dibalik kemudi nya. Ia memakai skinny jeans putih dengan atasan kemeja biru malam yang lengan nya digulung separuh dan dipadukan heel berwarna nude.
Setelah sampai ditempat tujuan ia segera diantar pelayan menuju meja yang sudah ia sebutkan sebelum nya dan disana sudah menunggu seseorang dengan pakaian serba hitam dan kacamata hitam nya.
Didepan nya terdapat amplop cokelat yang lumayan tebal.
°
°
°
°
°Hayooo pada penasaran kan sama apa tu isi amplop nya 😂
Kuyy lah lanjut aja ke next part y, sebelumnya jangan lupa buat vote dulu gaes, thx 😘
Love u so much,
by,
💖 A.Fathona 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
AISYAH
RomancePrivate part 10 dan seterusnya " 11 tahun bersama dan 5 tahun usia pernikahan kita, apa waktu selama itu tak berarti bagimu? Mengapa tidak dari dulu saja kau meninggalkan aku" "setelah kau menghancurkan pernikahan kita buat apa lagi kau mencariku ha...