33 💞

368 43 7
                                        

Setelah pulang dari shopping dengan budak inesen tuh terus aku balik rumah . Penat la jugak . Yela jalan ke kedai kedai yang aesthetic gitu . Tangkap gambar then post di insta sebagai feed goals .

" Banyaknya barang " Yoongi tiba tiba datang terus menilik lebih 5 beg kertas yang aku tengah pegang .

" Haneul " Dia tersenyum manis . Manis gula . Gummu smile . Comel sangat . Tapi aku tak mudah terpedaya .

" Apa ? " Aku memandangnya tajam .

" Aku punya takda ke ? " Dah agak dah . Aku shopping takdala sampai lupa diri . Ad juga aku belikan untuk family aku .

" Nah ! " Dia mencapai beg kertas yang aku hulurkan . Di dalam beg kertas itu berisi jam tangan .

" Wah cantiknya ! " Terus dia selongkar beg kertas macam orang gila . Dengan itu , dia membawa barangnya naik masuk ke bilik . Aku memandang ke arah tv yang masih terbukak . Aku menggeleng .

" Omma punya takda ? " Terkejut aku tiba tiba aku nampak omma tengah berdiri di atas tangga . Dengan tepek bedak sejuknya . Rambut jangan cakap . Hantu kak limah belum tentu menang .

" Nah ! " Aku menghulurkan beg kertas pada omma . Terus dia naik masuk dalam bilik . Bagus ! Semua lupa diri . Terima kasih pun takda .

-
Puan Jeon pergi duduk di sebelah anaknya yang sedang menonton televisyen . Dia kenal perangai anaknya . Walaupun tv terbukak tapi fikirannya ke arah lain .

" Jungkook " Puan Jeon memegang lembut tangan anaknya . Jungkook tidak perasan kehadirannya .

" Jungkook " Jungkook masih tidak perasan kehadirannya . Puan Jeon berasa bengang .

" Jungkook ! " Puan Jeon terus memukul kuat tangan anaknya . Secara automatik Jungkook mengusap tangannya yang memerah itu .
" Susah kalau dapat anak yang tak korek telinga ni " Puan Jeon mengeluh lalu memandang ke arah dinding .

" Sakit la omma " Jungkook buat muka inesen di depan ommanya . Puan Jeon memandangnya macam nak sepak ke Jungkook .

" Omma nak cakap sesuatu pada kamu ni " Puan Jeon mengambil remote lalu tutup tv . Agar pendengaran anaknya hanya fokus terhadap dia sahaja .

" Cakapla " Jungkook memandang ke arah Puan Jeon . Fokus . Takut di pukul lagi oleh Puan Jeon lagi .

" Omma nak pindahkan mendiang atok kamu ke Busan . Sebelah mendiang nenek kamu . Senang kalau kita nak balik kampung nanti .
Boleh kita melawat kubur mereka di sana dan sambil sambil tuh kita boleh kemas sikit rumah atok dan nenek kamu . Kalau pasal syarikat kat sini , kita selesaikan dulu di Busan kemudian kita kembali ke sini lagi untuk uruskan syarikat di sini . Kamu setuju kan ? " Sambung Puan Jeon lagi .

" Hm . Baiklah " Kata Jungkook sambil mengangguk . Lega Puan Jeon mendengar jawapan dari mulut anaknya .

" Omma " Jungkook memandang ke arah Puan Jeon dengan penuh harapan .

" Ya ? " Puan Jeon mengusap lembut rambut anaknya .

" Bila kita nak balik Seoul ? "

Getback一Jjk ✔️Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang