36 💞

381 46 0
                                    

Btw chapter ni agak hambar la . Lia sayang readers . Muahh 💞 .
.
.
.
" Tak payah risau lagi ye Jungkook . Aku ada boleh jenguk dia selalu . Lagipun dia dengan aku satu tempat kerja " Kata Hwa Min sambil buat pic sign .

" Eleh . Aku nak tengok dia depan mata . Ni tak . Setakat dengar kau cakap je bukannya keluar gambar dia dari mulut kau " Jungkook selamba badak pergi dapur ambik cornflakes then duduk kat sofa pastu bukak tv .

" Acik lo . Aku dah tolong kau . Cubit taetaek kau kang . Ingat aku memain " Jungkook sudah mula membeku .

" Ish . Dah ar . Aku nak mandi dulu " Jungkook letak kotak cornflakes di atas meja . Dia pergi naik masuk bilik nak mandi .

" BUSUK ! " Jungkook hanya buat bodoh ja then sambung naik tangga .

" Hwa Min " Puan Jeon memanggilnya lembut .

" Nae imo " Hwa Min bangun dan menunduk hormat .

" Jom kita makan tengah hari " Puan Jeon pun berjalan ke dapur .

" Eo . Jungkook tak ma- "

" Oh dia . Dia pegi mam la . Sebab semalam kami penat sangat kemas rumah ni . Tuh yang dia bangun lambat . Nanti dia pepandai la makan " Hwa Min hanya meng'oh'kan sahaja dan jalan ke meja dapur .

" Duduk la " Hwa Min dan Puan Jeon mula duduk di bangku kerusi .

" Hwa Min . Betul ke Jungkook sukakan seseorang tanpa pengetahun Imo ? "

" Err - Ha-ahh " Hwa Min teragak ingin menjawab . Dia hanya berfikir jawab dengan jujur lebih baik . Menipu itu dosa. Puan Jeon mula mengeluarkan phonenya dari poket seluar dan meletakkan dihadapan Hwa Min .

" Inikan budaknya " Hwa Min memandang gambar yang Haneul sedang menyusun barang dari kotak di tempat kerjanya .

Teragak agak Hwa Min ingin mengangkat muka untuk menghadap Puan Jeon .Agak serius mukanya .

. Lalu Hwa Min terpaksa mengangguk . Puan Jeon mengambil kembali phonenya dan memasukkan ke dalam poket seluar .

" Okay . Dah jemputlah makan " Hwa Min pun mengangguk dan mula mencapai chopsticks .

-
" EOMEONI ! " Aku mula baring dan menggelesat di atas sofa ruang tamu .

" No no no " Omma menggeleng kepalanya tanda tidak setuju . Yoongi berdiri di tepi sofa hanya menggeleng dengan perangainya .

" Nak ikut Oongi pergi sana " Omma dan Yoongi hanya mengeluh dan memandang antara satu sama lain .

" Aku pergi sana sebab nak kerja bukannya nak pergi taman tema " Yoongi dah rasa bersalah . Setiap kali dia nak pergi sana mesti dia je yang bermasalah .

" Macam ni lah . Apa kata lepas aku balik kerja , kita pergi jenjalan kemana yang kau nak pergi . " Terus aku bangkit dari baring .

" Anda serius ? " Aku seperti tak percaya apa yang Yoongi katakan . Omma memandang Yoongi tak percaya . Yoongi hanya mengangguk .

" Kalau macam tuh , aku nak pergi Australia " Yoongi terkejut . Biar betik dia ni .

" K-kau nak buat apa pergi sana ? " Yoongi dan Omma pandang antara satu sama lain . Mungkin terkejut dengan jawapan aku .

" Adalah " Omma dah menggeleng .

" Nak buat apa pergi sana ? Pergilah ke tempat lain . Ajak tengok wayang ke tangkap rama rama ke . " Omma dah mengeluh .

" Yelah yelah . Aku tak pasti lagi lama ke tak aku kerja kat sana " Aku dah memandangnya tajam .

" YAH ! " Aku macam tak suka dengan kata kata yang Yoongi cakap tuh . Macam dia nak mungkir janji .

" AHAHA . Yelah . " Omma memandang pelik kat Yoongi Tapi Yoongi hanya mengangguk sahaja .

" Janji ? " Aku dah ready buat pinky promise .

" Janji " Jari kami bertaut tanda janji .

Takpa Jungkook satu hari nanti kita jumpa . Tak sabar . Harap cecepatlah dia balik sini dan Yoongi tunaikan janjinya .

Getback一Jjk ✔️Where stories live. Discover now