Futsal

156 13 0
                                    

"Bunda, Annisa ke kamar dulu ya Bun!"
Paris Annisa.

"Iya!"
Jawab Bundanya Annisa.

Annisapun kekamarnya, ia langsung membereskan cemilannya.
"Tring"
Hp Annisa berbunyi ada What's up masuk dari grup. Ada informasi dari grup kalo besok kelas Annisa yang cowoknya tanding futsal saat pulang sekolah nanti.

"Yang tanding besok anak kelas berapa aja ya? Kelas Bintang tanding gak ya?"
Annisa menanyakan pada dirinya tentang pertandingan futsal besok.

Azan Maghrib berkumandang, Annisa segera mengambil wudhu untuk Sholat Maghrib. Selesai Sholat Maghrib, Annisa tidak bisa pergi mengaji ketempat pengajian karena hujan deras, kemungkin agak sedikit banjir.

"Huh hujan... eh astagfirullah kenapa jadi nyalahin hujan gini! Yasudahlah ngaji dirumah juga sama aja!"
Gumam Annisa.

"Tok. ..tok!"
Suara ketukan pintu kamarnya, ada yang mengetuk pintu kamar Annisa,

"Iya!"
Annisapun membuka pintu kamarnya, ternyata kakaknya Annisa yang mengetuk pintu.

"Dish kayak apa aja ngetuk-ngetuk pintu segala, biasanya juga manggil!"
Ucap Annisa.

"Itu suru Bunda kebawah, Bunda mau pergi keluar kota sama Ayah!"
Ucap Kakaknya Annisa.

"Iya!"
Ucap Annisa.
Annisapun langsung kebawah menghampiri kedua orang tuanya.

"Icha, Bunda sama Ayah pergi dulu ya kerumah nenek, soalnya nenek sakit!"
Ucap Bundanya Annisa.

"Iya Bunda, tapi Icha boleh ikut gak?"
Tanya Annisa.

"Kamu sekolah aja! Kak, jagain adeknya yah!"
Pinta Bundanya Annisa.
Setelah itu kedua orang tua Annisa pergi kerumah neneknya Annisa.

"Huh sepi, besok siapa yang bangunin gua ya?"
Keluh Kakaknya Annisa.

"Dish sementang gak ada Bunda ngomong gua elu! Dasar, rasain besok bangun sendiri!"
Ketus Annisa.

"Dih ni orang marah-marah mulu, kenapasih Icha cantik? Galau tah?"
Ledek Kakaknya Annisa.

"Taulah kak!"
Ucap Annisa, dan Annisapun kembali kekamarnya.

  ~~~~~~~~~keesokan harinya~~~~~~~~~~

"Kak.... buka pintunya.... bangun udah jam 6... kakak gak kuliah?"
Teriak Annisa sambil mengetuk pintu kamar Kakaknya. Dan pintunyapun dibuka oleh Kakaknya Annisa,

"Masih pagi Cha... kakak berangkat jam 10, udah kamu duluan aja naek angkot!"
Ucap Kakaknya Annisa.

"Yaudah.... itu dimeja makan ada nasi goreng sosis, kalo kakak mau makan Icha udah buatin!"
Ucap Annisa.

"Uh... Adekku sayang... baek banget deh!"
Puji Kakaknya Annisa.

"Udahlah Icha berangkat dulu, mandi sono bau tau nanti cewe-cewe kampus pada il feel sama kakak! Assalamualaikum!"
Ucap Annisa, dan Annisapun langsung pergi berangkat sekolah.

Sampaimya Annisa disekolah,
"Annisa!"
Panggil Rahma sambil berlari menghampiri Annisa.

"Iya, apa Ma?"
Tanya Annisa.

"Tumben pagi, ada angin apa berangkat pagi kesekolah?"
Ledek Rahma.

"Bukannya bersyukur temennya dateng pagi!"
Ucap Annisa.

"Alhamdulillah, terimakasih ya Allah engkau telah menyadarkan Annisa yang cantik ini!"
Ledek Rahma, dan Rahmapun berlari kekelas, karena takut Annisa marah.
Annisa tidak mengejar Rahma, ia hanya jalan dengan santai kekelas. Sampaimya dikelas.

"Assalamualaikum!"
Salam Annisa.

"Waalaikumussalam!"
Jawab teman-teman Annisa yang didalam kelas.

Annisa duduk dibangkunya dan dia mengeluarkan hpnya, iapun mendengarkan musik.

30 menit kemudian, bel masuk berbunyi.
Annisa segera menaruh hpnya kedalam tasnya. Tak lama kemudian guru PKN masuk dan menjelaskan materi.

"Ok.... kalian mengerti?"
Tanya guru PKN.

"Mengerti bu!"
Jawab teman-teman sekelas Annisa.

"Baiklah ibu akhiri pelajaran ini... terimakasih selamat siang!"
Akhir guru PKN.
Setelah guru PKN keluar, tak lama kemudian guru kesenian masuk kekelas Annisa.

"Ok anak-anak kali ini bpk akan membahas materi tentang alat musik tradsional"
Ucap guru Kesenian.

Detik demi detik berlalu hingga bel istirahatpun berbunyi.

"Nis, nanti pulang sekolah mu nonton futsal gak?"
Tanya Rahma.

"Insyaallah, emang yang tanding kelas apa aja?"
Tanya Annisa.

"Kelas doi kamu juga maen!"
Ucap Rahma.

"Ish yang bener? Yaudahlah nonton!"
Ucap Annisa.

"Siip....yaudah yo ke kantin!"
Ajak Rahma.

"Aish mager!"
Ucap Annisa.

"Yaudah aku kekantin bareng si umi aja!"
Ucap Rahma.

Rahmapun meninggalkan Annisa kekantin. Annisa hanya diam dan mendengarkan musik. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi.

"Huh gile baru nyampe dari kantin udah masuk aja!"
Ucap Rahma.

Annisa hanya tersenyum, tak lama guru Biologi masuk dan memulai materi, semua teman sekelas Annisa fokus memperhatikan guru yang sedang menjelaskan. Bel pulang berbunyi, guru Biologi mengakhiri pelajarannya, dan keluar kelas. Annisa dan Rahma pergi kelapangan untuk menonton futsal.
Annisa melihat Bintang sedang duduk disamping cewe, cewe itu bernama Suci. Suci, cewe yang disukain Bintang.

"Sabar ya Nis!"
Ucap Rahma sambil menepuk pundak Annisa, Annisa hanya tersenyum.

"Kalo kamu mau pulang ya ayo!"
Ajak Rahma.

"Enggaklah.... kita liat anak kelas kita tanding dulu... kasih semangat!"
Jawab Annisa.

Annisa merasa sedih dan galau melihat Bintang.

"Emang cewe itu siapanya Bintang?"
Tanya Rahma.

"Gak tau!"
Jawab Annisa.

"Kalo dia pacarnya Bintang? Kamu bakal apa?"
Tanya Rahma.

"Nungguin dia putus mungkin!"
Jawab Annisa.

*keterangan*
*Mager = males gerak*



To be continue
*jangan lupa kasih ☆ dan komentarnya*
~Thank you~

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang