Pertolongan III

175 13 0
                                    

Setelah menyiapkan mata pelajaran untuk besok, Annisa merasa ngantuk dan iapun memutuskan untuk segera tidur.

"Beep...Beep!"

Suara alaram berbunyi menunjukkan jam 5 pagi, Annisa bangun dan langsung bergegas kekamar mandi, mengambil wudhu untuk sholat subub dan mandi. Setelah selesai sholat, Annisa langsung mengenakan seragam sekolahmya.
Jam 05:47 Annisa bergegas kebawah mebawa tas sekolahnya.

"Icha sarapan dulu baru berangkat!" Kata Bundanya Annisa,

"Iya bun.... Bunda, kakak enggak kuliah?" Tanya Annisa.

"Kakak ngambil jam siang Cha! Jadi kamu berangkat naik angkot aja ya!" Jawab Bundanya Annisa.

Annisapun langsung menyantap sarapan pagi buatan Bundanya dengan lahap.

"Bunda....Bunda!" Panggil Ayahnya Annisa ke Bundanya Annisa.

"Cha, Bunda mana?" Tanya Ayahnya Annisa,

"Bunda didapur yah!" Jawab Annisa.

"Ooh...Icha berangkat sendiri gak apa apakan?" Tanya Ayahnya Annisa.

"Iya yah!" Jawab Annisa.

Setelah sarapan, Annisa langsung memakai spatunya. Annisa melihat jam di hpnya, jamnya menunjukkan angka 06:18 pagi. Annisa segera bergegas berangkat sekolah, sebelum berangkat ia pamit ke orang tuanya.

"Bunda Icha berangkat....Assalamuaalaikum!" Salam Annisa sambil salim ke Bundany Annisa.

"Waalaikumsalam!" Jawab Bundanya Annisa.

Annisa menunggu angkot dipinggir jalan, tak lama kemudian Annisa mendapatkan angkot.



*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*


"Riz, gua berangkat duluan ya!" Kata Bintang,

"Iya....duluan aja sono!" Jawab Rizki.

Bintangpun berangkat sekolah duluan dengan jalan kaki. Karena kos-kosannya tidak jauh dari sekolah.



*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*


Setelah sampai didepan gerbang sekolah Annisa turun dari angkot dan ia melihat Bintang disebrang jalan. Annisapun bergegas jalan ke kelas. Karena dia malu bila bertemu dengan Bintang karena kejadian semalam. Sesampainya didepan kelas, ternyata sudah banyak teman Annisa yang sudah sampai dikelas. Tidak lama kemudian Bintangpun jalan melewati Annisa.

"Annisa!" Panggil Salwa,

"Apa Sal?" Tanya Annisa.

"Kamu udah ulangan harian Fisika belum?" Tanya Salwa.

"Hadeh masih pagi udah nanyain Fisika aja! Kelas akumah belum ulangan!" Jawab Annisa.

"Ooh...kirain udah" Kata Salwa.

"Sal... aku mau cerit..." kata Annisa namun bel tanda masuk sudah berbunyi, dan Salwapun memasuki kelasnya.

"Baru juga mau cerita, udah masuk!" Jengkel Annisa.

Annisapun memasuki kelasnya dan mengikuti KBM seperti biasa.

"Tring!"
Hp Annisa berbunyi ada line  masuk dari Salwa,

Salwa : Nisa, tadi kamu mau ngomong apa

Nanti istirahat aja! : Annisa

Salwa : ok ok

Read : Annisa

Annisa ingin menceritakan kejadian semalam. Karena kejadian semalam masih terbayang olehnya. Annisa masih memikirkan kejadian semalam samapai Rahma bicarapun tidak dihiraukan olehnya.

"Weh Nisa!" Kata Rahma sambil menggoyangkan tangan Annisa.

"Iya apa ha?" Kata Annisa.

"Kamu itu kenapa sih Sa?" Tanya Rahma.

"Enggak kenapa-napa ko!" Jawab Annisa.

"Yakin?" Tanya Rahma.

"Iya!" Jawab Annisa.

"Ooh...yaudah perhatiin bu Hilda ngejelasin tuh....nanti ditanya gak tau terus kena marah!" Tegur Rahma.

Annisa hanya menganggukkan kepalanya. Dan Annisapun mulai berusaha fokus dan melupakan kejadian semalam yang dialaminya.

"Pertolongan kamu tak akan kulupakan!" Gumam Annisa dalam hatinya.


To be continue
*jangan lupa vote dan komentarnya*
~Thank you~

Miane jika updatenya lama:)

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang