💙Prolog💙

27.6K 1.6K 43
                                    

"Apa kau sudah menyiapkan peralatan sekolahmu?" Tanya wanita paruh baya. Ya, ia adalah ibu lisa yang bernama Park Hani, umurnya sudah menginjak kepala empat.

Sang anak menganggukan kepalanya sembari mengunyah makanan yang ada dimulutnya, "Sudah, bu"

"Apa kau tidak malu ke sekolah dengan berjalan kaki?" Tanya sujin.

Lisa menghentikan kunyahannya, "Untuk apa aku malu? Masih banyak juga yang sama sepertiku, berangkat sekolah dengan berjalan kaki"

Mereka sangat bangga mempunyai anak yang cantik, pintar dan baik. Lisa sangat mengerti akan kondisi orang tuanya yang sedang kesulitan beberapa hari belakangan ini.

Lisa tidak pernah mengeluh tentang perekonomian keluarganya yang kurang, lisa selalu mendapatkan rangking satu atau dua di kelasnya. Lisa selalu membuat orang tuanya bangga.

Saat mereka pindah dari Busan ke Seoul, orang tua lisa meminjam uang kepada tetangganya karena uang mereka tidak cukup. Mereka menjadi kesulitam seperti ini karna partner kerja sujin yang membawa semua uang perusahaan, pada akhirnya perusahaan ayah lisa bangkrut.

"Ibu, ayah. Lisa berangkat sekolah dulu" Pamit lisa pada kedua orang tuanya.

"Hati-hati, nak" Hani memperingati anak tunggalnya itu, sementara lisa mengangguk mengerti.

"Annyeong!"








*****

Di perjalanan, lisa pergi ke sekolah dengan berjalan kaki sembari membaca buku, hobi lisa memang membaca buku, jadi tidak salah jika ia mempunyai otak yang cerdas.

Setelah sampai di depan gerbang sekolah, lisa menatap sekolah barunya itu beberapa saat, "Semoga di sekolahku yang baru aku mendapatkan teman yang baik dan tidak membuat masalah apapun"

Ia mulai melangkahkan kakinya masuk kesekolah barunya itu 'SEOUL HIGH SCHOOL' nama sekolah barunya.

Lisa berjalan di sepanjang koridor, banyak yang menatap dirinya saat melewati koridor, ia hanya melemparkan senyuman manisnya itu, sebenarnya lisa mencari ruang kepala sekolah-- tetapi ia belum menemukannya.

"Aku sangat bingung di mana ruangannya"  Ucap lisa lelah, ia melihat ada seorang lelaki yang sedang berjalan ke arahnya.

Lelaki itu berhenti tepat dihadapan lisa, "Apa kau anak baru?" Tanyanya, lelaki yang dihadapannya kini memiliki wajah tampan, lelaki itu sedari tadi mengulas senyum di bibirnya.

"Ak-aku ingin menanyakan dimana ruang kepala sekolahnya?" Tanya lisa sedikit gugup.

"Owh, kau mencari ruang kepala sekolah, kau perlu belok ke kanan, lurus lalu belok ke kiri dan nanti disana ada ruang kepala sekolahnya" Ucap lelaki itu panjang lebar.

"Terima kasih" Lalu lisa berlalu pergi dari hadapannya.

"Cantik!" Itulah kalimat yang di lontarkan jungkook sembari menatap punggung lisa yang semakin menjauh, menurutnya lisa memiliki wajah yang cantik.

"Cantik!" Itulah kalimat yang di lontarkan jungkook sembari menatap punggung lisa yang semakin menjauh, menurutnya lisa memiliki wajah yang cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lizkook shipper kembali lagi nih gays..

Ini masih prolognya lohh..
Mau lanjut atau engga? Komen yah gays..votenya juga

Cerita ini bakal lanjut tergantung respon dari kalian

Makasih loh yang udah vomment, ini cerita ff aku yang kedua. semoga kalian suka sama ceritanya;)♡

Bagi yang gak suka ga usah baca, no comment gampang kan?

Only You [Lizkook]RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang