💙5💙

9.2K 831 31
                                    

"Baiklah, ada yang ingin ditanyakan tentang materi hari ini?" Tanya ssaem park sembari memasukkan buku-bukunya ke dalam tasnya.

"Tidak ada, ssaem!" Jawab semua serempak.

"Ah, saya baru ingat kemarin ssaem june mengatakan kepada saya lewat telepon untuk pelajaran melukis besok, kalian bebas berkelompok dengan siapapun dan dikumpulkan di meja saya"

"Memangnya ssaem june kenapa?" Tanya salah satu murid di sana.

"Ssaem june sedang sakit demam, jadi ia absen dari kemarin, tolong laksanakan tugasnya anak-anak, kalau begitu saya pergi" Ucap ssaem park, lalu keluar dari kelas tersebut.

"Lisa, apakah kau mau berkelompok denganku?"

Lisa mengangguk sambil tersenyum.

"Baiklah, sepulang sekolah nanti kita ke rumahku"

Lisa menyeret bangkunya ke samping dimana meja rose berada-- mengobrol itulah yang dilakukan oleh kedua gadis cantik itu, lagi pula ssaem lay belum datang mengajar pelajaran selanjutnya, sembari menghilangkan rasa bosan. Mengobrol dengan teman adalah kuncinya.








*****

"Kajja, lisa!" Seru rose membantu lisa memasukkan buku-bukunya ke dalam tasnya. Setelah itu mereka berjalan menuju lapangan-- dimana nanti akan ada pengumuman dari ssaem han.

Semua siswa-siswi sudah berbaris rapih disetiap kelasnya, kini mereka tinggal menunggu pengumuman dari ssaem han.

"Test! Test! Dengarkan anak-anak semuanya, bagi yang ikut lomba bernyanyi dan nge-rap pada tanggal 25 sekarang, silahkan persiapkan diri kalian yang akan ikut salah satu dari lomba itu karena waktu untuk latihan hanya satu minggu, hanya itu yang bisa saya sampaikan, terima kasih!"

Setelah mendengar pengumuman yang ssaem han sampaikan, semua siswa-siswi pun bubar dan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Kita pulang duluan, ya" Ucap rose bersama hyorin-- teman sebangkunya sekaligus teman kelompok melukisnya.

"Ne, hati-hati!"

Lisa berjalan menuju parkiran menunggu jungkook yang hilang secara tiba-tiba, kemana jungkook? Ah, dia membuatnya harus menunggu sendirian di tempat parkiran. Ngomong-ngomong, sudah lima belas menit ia menunggu jungkook, tetapi lelaki itu belum juga terlihat batang hidungnya.

"Maaf menunggu lama, ssaem park meminta bantuanku untuk menyimpan buku paket ke perpustakaan"

"Tidak apa-apa, santai saja"

Kau berbohong lisa, nyatanya kakimu kini terasa sangat pegal. Tapi tak apa, hanya untuk kali ini saja.

Jungkook mempersilahkan lisa masuk ke mobil, setelah keduanya masuk. Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang, mereka duduk berdampingan di jok belakang. Kecanggungan pun sangat terasa. Sesekali lelaki itu nelirik lisa yang sedari diperjalanan melemparkan pandangannya ke luar.

-

-

-

Setelah sampai didepan rumah jungkook, keduanya turun secara bergantian, lalu jungkook berjalan didepan lisa, sementara gadis itu berjalan dibelakangnya.

Only You [Lizkook]RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang