Perihal rasa tetap mengalir begitu saja
Perihal rindu tetap menjadi yang aku bawa setiap hari
Perihal ingin bertemu denganmu tetap menjadi cita-cita terbesarku setiap hari
Dan perihal kamu, selalu berkeliaran dalam kepala
Melalui seribu rasa ini caraku untuk mengungkapan rasa dan rindu untukmu
Sebab karena tanganku terlalu mahir mengungkapkannya melalui tulisan
Melalui seribu rasa ini aku ingin kamu membaca semua rindu yang hanya bisa aku susun menjadi kata
Kalaupun nanti kamu tidak juga menemuiku, yasudahlah mungkin rindu ini hanya abadi dalam tulisan
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Rasa
PoezjaAku selalu memiliki seribu rasa untukmu Seribu rasa untuk selalu jatuh hati denganmu setiap waktu Seribu rasa untuk selalu merindukanmu setiap hari Lalu bagaimana dengan kamu ? (Perihal Sajak-Sajak Luka dan Segala Kenang) Naskah Telah Selesai
