Prolog

3.8K 342 16
                                    

Prolog

Seharusnya Oh Sehun tidak merasa gugup ketika mata elangnya bertemu pandang dengan manik madu di seberang kerumunan barbar di atas lantai dansa. Duduk di atas barstool dengan kaki menyilang di depan, menggoda.

Seharusnya jantung Sehun tidak berdebar kencang ketika seringai kecil tertangkap olehnya di antara sesap-sesap pelan dari gelas tequila yang tinggal separuh isi.

Seharusnya Sehun tidak merasa jantungnya nyaris melompat keluar dari rongga dadanya ketika kaki itu mulai menumpu tubuh, berjalan pelan di atas hak tinggi melewati kerumunan barbar di lantai dansa mendekatinya. Mendekatinya.

Akan tetapi, ada saatnya ketika sesuatu tidak terjadi sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi. Dan Sehun pikir, ketika tak lama kemudian ia berada di kamar besar salah satu hotel di samping kelab bersama dengan seorang wanita, saat itu telah tiba.

Tidak apa-apa, hanya hari ini. Hanya saat ini, ketika pria itu melangkah melewati batas orientasi. Toh esok, setelah ‘saat itu’ menghilang di balik pintu kamar hotel, segala sesuatu akan kembali seperti yang seharusnya terjadi.

Atau mungkin tidak.

- Casual Affair -

Casual Affair [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang