"Sayang... Tiara! Tiaraaa! Mana bajuku? Kenapa belum kau siapkan?" Teriak Novan berulang kali. Tiara datang memasuki kamar dan membuka lemari. Dia memilihkan kemeja biru muda bercorak lurik dan celana berwarna senada.
"Ini Mas, maaf masih masak" Jawab Tiara singkat. Segera dia berlari ke dapur. Menyeduh teh panas, dan menyiapkannya di meja makan. Sementara sayur tumpang sudah mendidih, tinggal ditambah gula dan garam.
Tiara mengambil piring terbagus, dan gelas kesayangan. Oh, tak sempat ganti baju dan dandan. Segera dia bersihkan meja makan agar siap ditata untuk kejutan.
Ya, kejutan untuk suaminya Novan Pradana. Hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan mereka yang kedua, sepertinya Novan lupa. Tiara juga baru tersadar pagi ini, beberapa hari kemarin dia sibuk dengan rangkaian bazar yang diikuti. Butik barunya harus sering ikut bazar untuk promosi produk.
Novan sudah siap, dan pergi ke dapur. Mendapati istrinya tengah menyiapkan sayur tumpang pedas kesukaannya. Nasi yang disiram sayur tumpang pedas kemudian ditambah peyek dan tahu goreng adalah sarapan kesukaan Novan.
Selama ini hanya beli di warung saja, kalau ingin makan makanan khas Kediri ini. Tiara tidak bisa memasaknya, tentu saja karena Tiara berasal dari Semarang, dan mereka baru saja pindah ke kota ini.
Hari ini, Tiara mencoba memasaknya untuk pertama kali. Dia ingin memberi kejutan pada suaminya itu, di hari ulang tahun pernikahan mereka. Novan terkejut, tapi tetap memakannya. Tiara menatap penuh cinta.
Tiba-tiba, Novan tersedak di suapan pertama. "Kenapa Mas? Gak enak ya?" Tiara panik.
"Terlalu asin Sayang" jawab Novan.
#fffkamaksara
#Day6
#MakananKhasDaerah
KAMU SEDANG MEMBACA
Food Flash Fiction
SonstigesBerisi rangkaian tulisan Food Flash Fiction untuk mengikuti event Kamaksara bulan November 2017