Untuk kesekian kalinya aku terluka
Lagi dan lagi
Termangu menatap hamparan sepi
Yang biasa ada untuk malamku
Duduk di sudut remang malam
Berteman dingin menusuk tulang
Tuhan, ku mohon buat dia tahu
Aku disini selalu menanti
Jawab tak pasti darinya
Setia berharap kepada semesta
Jika dialah takdir masa tua ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Yang Merindu
PoesíaFollow my instagram @patahanaksara Highest rank #5 in poetry, 12 Januari 2019 #8 in poetry, 11 November 2018 #10 in poetry, 8 September 2018 #22 in poetry, 22 Agustus 2019 #16 in poetry, 21 Juli 2020 Semua tentangmu yang menjadi sajak bagiku - bloo...