Ketika menunggu ada batasnya
Masih mampukah aku berdiam diri
Menunggu kamu yang entah
Kapan akan kembali
Kala ku jenuh aku ingin pergi
Mencarimu dan menarik agar kau kembali
Namun semua hanya angan belaka
Pada semesta yang nyata kita tak pernah bersama
Lalu selama ini aku menunggu untuk apa ?
Untuk kamu yang membuatku merasa sia-sia
Terkadang apakah kau sadar
Berapa banyak luka yang kau gores
Meski kau hanya diam tak bergerak
Senyum yang seharusnya menenangkanku
Berubah menjadi bomerang bagiku
Saat ku tahu kau tersenyum untuk dia
Pusat semestamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Yang Merindu
PoesíaFollow my instagram @patahanaksara Highest rank #5 in poetry, 12 Januari 2019 #8 in poetry, 11 November 2018 #10 in poetry, 8 September 2018 #22 in poetry, 22 Agustus 2019 #16 in poetry, 21 Juli 2020 Semua tentangmu yang menjadi sajak bagiku - bloo...
