Sajak Yang Merindu

awal

Kita dipertemukan disebuah bangku
Yang dulu kududuki bersamamu
Bertahun-tahun menjadi teman
Tanpa rasa sedikitpun yang tumbuh
Bangku itu kini telah usang
Terganti dengan yang baru
Lalu kita berpisah untuk beberapa waktu
Kamu kembali, dan kita bertemu kembali
Dalam ketidaksengajaan
Kita yang dekat, berubah menjadi semakin dekat
Tak kusadari kapan, ada sesuatu yang tumbuh
Awalnya mungkin hanya setetes
Namun semua berubah hingga aku tak mampu mengendalikan
Rasa yang kian membuncah
Salahkan ada rasa yang tumbuh diantara kita
Oh salah yang memiliki rasa itu hanya aku bukan kamu