Entah berapa lama aku berlari
Mengejarmu, namun kamu tak pernah berhenti
Menoleh saja enggan
Menyapa pun tak pernah
Sakit, lelah dan pedih
Itulah yang ku rasa saat ini
Inginku menyerah untuk berlari
Namun sudah terlalu jauh aku berlari
Menyusuri setiap dinding labirin
Tanpa peduli pembatas baja yang kau cipta
Kamu, tak perlu ku sebut namamu
Bisakah kamu berhenti
Lihatlah aku di belakangmu yang lelah menanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Yang Merindu
PoetryFollow my instagram @patahanaksara Highest rank #5 in poetry, 12 Januari 2019 #8 in poetry, 11 November 2018 #10 in poetry, 8 September 2018 #22 in poetry, 22 Agustus 2019 #16 in poetry, 21 Juli 2020 Semua tentangmu yang menjadi sajak bagiku - bloo...