-
-
-
* Xi Corp Foundation *
- Flashback -
Seoul 2004Presdir Xi tengah mengadakan rapat mingguan beserta para stafnya. Perusahan Xi Corp. adalah perusahaan yang memproduksi berbagai macam obat-obatan dan bahan kimia lainnya. Seperti untuk makanan, untuk pewarna pakaian dan kertas. Namun di balik itu semua, mereka membiayai sebuah penelitian terlarang tentang percobaan terhadap serum obat yang memungkinkan pemakainya bisa memiliki sesuatu kemampuan untuk menguatkan antibodi mereka secara cepat.
Nama serum itu adalah cph-4. Yang mana, jika serum ini di pakaikan tanpa dosis yang tepat dan pemakainya tak bisa menyesuaikan diri dengan serum itu, ia akan menjadi hilang akal dan yang lebih parah adalah kematian mendadak.Kelebihannya adalah jika si penerima serum ini bisa menyesuaikan efek sampingnya, maka dia tidak akan mudah terluka dan jikalau ia mengalami kerusakan pada tubuhnya, maka selnya akan beregenerasi secara cepat. Kelebihan lainnya adalah memiliki kemampuan otak yang bisa meningkat beberapa persen tergantung dosis pemakaiannya.
Kenapa penelitian ini di rahasiakan? Karena serum ini harus di uji cobakan pada manusia dan tidak bisa menggunakan hewan percobaan. Jika menggunakan hewan, maka hewan tersebut akan menjadi liar mendadak dan kemudian langsung mati.
Maka dari itu, penelitian ini adalah penelitian ilegal yang sudah pasti dilarang oleh pemerintah. Dan ayah Kim Minseok adalah salah satu dari penemu serum cph-4 ini. Beberapa kali percobaan selalu gagal karena si penerima serum ini kebanyakan tidak kuat menerima efek sampingnya. Semua di uji cobakan pada manusia dari berbagai kalangan umur. Mulai dari bayi hingga orang tua renta.
Ayah Minseok sebenarnya tidaklah setuju dengan percobaan ini, karena sama saja dengan percobaan pembunuhan. Sebab tak ada satupun dari mereka bisa menerima efek samping dari serum itu. Kebanyakan dari mereka berakhir dengan meninggal dunia.Sebab itu, diam-diam ia membawa hasil penelitiannya ke rumahnya. Di sana ia mencoba menggunakan sedikit bahan lain untuk di tambahkan dalam serum itu. Berharap sedikit mengurangi efek samping yang akan di alami oleh si pengguna. Serum itu berbentuk seperti kapsul bening berwarna biru. Besarnya satu ruas jari. Jika ada anak-anak yang melihat, mereka pasti mengira itu adalah sebuah permen.
Dan mungkin begitulah yang Minseok kira. Suatu hari, ia tak sengaja masuk ke ruang kerja ayahnya. Ia masih berusia 5 tahun saat itu. Ayah Minseok tengah tertidur di sofa yang berada di ruang kerjanya. Minseok bermaksud mengendap-ngendap untuk mengagetkan ayahnya, sebelum matanya teralihkan pada benda kecil berwarna biru yang berada di atas meja kerja ayahnya. Karena benda itu di dalam toples bekas permen dan tampilannya sangat menarik perhatiannya, Minseok diam-diam mengambil satu biji dari toples itu.
Dan setelah sukses, ia mengendap-ngendap keluar lagi dari ruangan ayahnya dengan senyum terkembang.
Dengan santainya, ia memakan serum yang ia kira permen di kamarnya.Awalnya ia merasakan rasa aneh di lidahnya, seperti pahit lalu berubah menjadi asam dan terakhir menjadi sedikit amis namun juga asin.
Ia bertanya-tanya dalam hati, permen macam apa yang terasa seperti ini? Tidak manis sama sekali. Ia ingin memuntahkannya, namun yang terjadi malah seperti merasa tenggorokannya terbakar.
Ia pun berteriak memanggil ibunya, sampai terguling di karpet kamarnya memegangi lehernya. Ibunya panik dan memanggil ayah Minseok. Minseok berteriak merasa kesakitan dan tenggorokannya terasa panas. Ia meminta ibunya mengambilkan air dingin untuknya dan ayahnya memanggil ambulance untuk membawa anaknya ke rumah sakit.Karena tak sabar menanti ambulance, ibunya memutuskan membawa Minseok sendirian dengan mobil milik mereka. Ayah pun setuju dan menggendong Minseok. Di perjalanan, rupanya tengah terjadi kemacetan di karenakan ada demo. Sedangkan Minseok semakin merintih kesakitan. Ayah Minseok keluar dari mobil bermaksud untuk menggendong sendiri Minseok menuju rumah sakit. Tapi tanpa bisa di cegah, sebuah papan reklame jatuh secara cepat dan keras mengenai mobil mereka, tepat di bagian depan mobil. Ayah Minseok histeris dan berusaha menolong istri dan anaknya keluar dari sana. Namun warga sekitar yang kebetulan ada di sana menahan ayah Minseok mendekati lokasi kejadian.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future is You
FanfictionKim Minseok siswa sekolah menengah yang baru saja pindah dari Amerika ke Korea. Hal yang selalu ia benci adalah beradaptasi dengan lingkungan baru. Orang tuanya adalah seorang ilmuwan yang mengharuskannya selalu berpindah tempat dalam tugasnya. Namu...