Jaran Goyang

418 24 16
                                    

~Hyung Yang Tertukar~



Chapter 8


Kini Donghae sudah berada di sebuah arena pertarungan yang mirip dengan kejuaraan MMA.
Ternyata niatnya untuk membuktikan dia yang terkuat bukanlah main-main.
Dia akan menunjukkannya hari ini.

Tiba-tiba ponsel Donghae berdering, terlihat disana nomor yang tanpa nama tengah memanggilnya. Lalu Donghae pun mengangkatnya.

"Hallo...ini dengan saudara Donghae?"

"Iya saya sendiri,"

"Maaf saudara Donghae, sebaiknya anda segera datang ke lokasi, karena kontes akan dimulai. Jika anda telat, maka anda akan di eliminasi."

"Tapi mba, saya kan sudah berada disini, di backstage."

"Oh maaf, mungkin anda datang ke lokasi yang dulu kami umumkan. Tapi sekarang lokasinya diubah dan kami pindahkan ke tempat lain."

"Elahh...kenapa gak bilang dari dulu sih!" Kesal Donghae.

"Sekali lagi mohon maaf, alamatnya akan segera kami sms'kan ya."

"Bazeng! Pantesan daritadi masih sepi, orang tempatnya pindah!" Keluh Donghae yang segera pergi dari tempat itu.

Tak lama kemudian, Donghae tiba di tempat kontes yang baru. Ia segera menghubungi panitia disana.

Tapi yang ia agak heran sejak pertama menginjakkan kaki disana, kenapa suasanya tidak mencerminkan akan ada pertarungan duel gulat yang seharusnya ada musik-musik sangar gitu.
Tapi ini yang terdengar malah musik dangdut. Mana lagunya Jaran Goyang lagi.

"Permisi mbak, saya yang namanya Donghae." Ucap Donghae kepada panitia pendaftaran yang tadi menelfonnya.

"Oh iya. Ini nomor peserta kamu." Donghae diberi sebuah kertas kecil dengan tulisan nomor 8.

Perasaan Donghae pun makin ganjal, masa peserta gulat diberi nomor peserta seperti ini.

Tidak mau memikirkannya, Donghae pun langsung masuk ke arena, hendak melihat suasana di ring saat ini.

Tapi apa yang ia lihat. Donghae sangat terkaget bahwa didalam gedung tersebut tidak ada ring gulat, tapi yang ada hanya panggung lengkap dengan alat musik yang tertata disana.

"Apapaan ini? Kok panggung bukan ring? Elahh terus gimana gulatnya, ada alat musik juga disitu, emang mau dangdutan?"

"Maaf mas, silahkan menunggu diruang peserta." Seru salah satu panitia.

"Tunggu mbak, ini masa mau gulat tempatnya kaya gini sih? Mana ringnya?"

"Lho? Emang siapa yang mau gulat, semua peserta disini mau ikut kontes dangdut, mas juga kan?"

"Haa???"

Mata Donghae membulat sempurna, mulutnya terbuka lebar ketika mendengar pernyataan tersebut.

"Gimana bisa, aku berada di kontes dangdut? Aku ini peserta kontes gulat!"

"Lho, kau yang namanya Donghae kan? Bukannya kau sendiri yang mendaftarkan diri, kalo gak percaya, bisa dilihat datanya di ruang pendaftaran."

Tanpa pikir panjang lagi, Donghae langsung menghubungi panita pendaftaran dan mengklarifikasi status dirinya saat ini.

"Maaf nona, apa aku sudah tetdaftar di kontes kampungan ini?"

"Sebentar, namamu siapa?" Dengan nada yang malas, gadis panitia itu melayani pertanyaan Donghae yang disampaikan dengan tidak sopan.

"Donghae Somantri!"

Hyung Yang Tertukar [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang