What Is This ?

3.2K 175 24
                                    

Kedekatan Kara dan Rei telah di ketahui oleh banyak orang.
Rei sering mengirimkan Kara Matcha Latte di setiap kesempatan.
Mereka sering terlihat berbincang bersama, mereka pun sering terlihat jalan bersama entah menghadiri sebuah seminar kesehatan atau hanya sekedar nonton bersama.

Meski sering terlihat bersama dan jalan bareng, Kara belum sama sekali merasakan getaran dalam hatinya mengenai Rei. Saat ini ia hanya menganggap Rei sebagai rekan kerjanya di rumah sakit dan teman dekat saat di luar rumah sakit. Ia belum memiliki perasaan lebih terhadap Rei. Lagi pula bagi Kara, hal mustahil bila ia bersama dengan Rei. Seorang dokter Obgyn yang begitu pandai, tampan dan juga banyak penggemar di kalangan pasien, sesama dokter dan juga perawat.

" Cie yang lagi dekat sama Rei, kayaknya bakal jadian nih, " ledek dr. Nico seorang dokter spesialis anak dan memang cukup dekat dengan dr. Rei itu sambil menyenggol lengan Kara.

" Ah gak kok dok, kami cuma berteman aja kok, " sahut Kara sambil tersenyum.

" Yah, ngapain cuma berteman, ajak jadianlah, " kata Dr. Nico membuat Kara mengkerutkan alisnya.

" Kalau kamu gak tertarik sama Rei, ya udah sama saya aja Ra, " sambung Nico membuat Kara tertawa.

" Duhh jangan bilang kalau dokter juga naksir sama Kara, wah patah hati lah kita dok, kalau semua dokter kece ngeliriknya ke Kara semua, " kata Novia membalas ucapan dr. Nico.
Kara yang mendengar ucapan Novia itu hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum heran.

" Naksir sih udah dari dulu tapi di cuekin mulu sih!, kurang apa coba saya buat kamu Ra. Ganteng udah, mapan udah, baik juga udah, " timpal dr. Nico penuh percaya diri membuat Kara mulai malas mendengarkan ocehannya.

" Hahaha Kara mah susah jatuh cinta dok, " kata Novia sambil tertawa

" Iya ya, Padahal saya siap lho bersaing sama Rei, " kata dr. Nico sambil tertawa kecil.

" Obrolan pagi ini kok kayaknya gak berfaedah ya dok, udah buruan visit pasien deh yuk, " ucap Kara mengakhiri candaan dr. Nico

dr. Nico yang tahu bahwa ucapannya tak di gubris oleh Kara pun akhirnya menyerah. Ia pun kemudian melangkah mengikuti Kara menuju kamar pasiennya.

Yup, sebelum kedatangan Rei di rumah sakit ini, Nico memang lebih dulu dekat dengan Kara. Lebih tepatnya mendekati Kara. Tapi usahanya tak pernah membuahkan hasil. Kara selalu menganggap bahwa dr. Nico hanya bercanda. Karena di luar sana pun dr. Nico selalu dekat dengan banyak wanita, entah itu sesama dokter, bidan atau pun perawat. Jadi bagi Kara semua ucapan dr. Nico hanyalah candaan dan bahkan hanya bualan semata, meskipun dr. Nico telah beberapa kali mengatakan bahwa ia benar-benar memiliki perasaan pada Kara.

💞💞💞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💞💞💞

K

eesokkan harinya di ruang perawatan Nifas. Kara terlihat sedang mencari sesuatu di bawah meja nurse stasion. Ia berkali-kali merogoh saku seragamnya dan kembali melihat ke bawah meja.

Mr. Coffee Latte 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang