Denganmu

4.Kesedihan

   Saling mencintai bukanlah hal yang akan menjamin kita bersama dan kuharap rencana Tuhan adalah yang terbaik untuk kita berdua... 

___ Rino Anggara ___

Sesampainya dirumah Rino langsung masuk kekamar, dia merebahkan diri di atas kasur tempat tidurnya dan menghela nafas pelan

Tiba-tiba handphone yang ditaruhnya di atas nakas dekat dengan kasur nya bergetar dan menampilkan sebuah pesan dari Elsa Amalia

"Lo lagi, lo lagi, andai aja semua yang terjadi hanya mimpi" gumam Rino sambil menghela nafas pelan dan pada akhirnya dia memutuskan untuk melihat pesan tersebut

Elsa Amalia : Besok aku mau ketemu sama kamu,  boleh kan?

Rino menghela napas berat "kenapa gue mau melakukan hal itu sih, hal yang sekarang membuat gue ingin menghilang saja dari dunia ini, karena gue udah nyakitin seseorang yang sangat gue kusayangi

"Andai aja kamu tau apa yang udah terjadi..." lirih Rino "nggak ini udah bener Rino, kalau Dinda tau semuanya maka dia akan lebih tersakiti lagi, karena nggak akan ada cewek yang suka kasih sayangnya di duakan dan di bagi untuk cewek lain selain dia" tambah Rino

"Tapi gue memang nggak bisa melawan semuanya, mungkin ini memang takdir yang harus terjadi sama kisah cinta kita, mungkin tuhan udah nyiapin orang yang terbaik buat kamu Dinda, yang jelas orang itu pasti bukan aku kan? "

"Dan gue sangat sadar bahwa kesalahan gue ini pastilah sulit buat di maafkan"

Rino merasa lelah dan memutuskan untuk mandi dan menyegarkan diri, setelah 20 menit, akhirnya dia selesai mandi dan berpakaian, dia merebahkan dirinya di atas kasur yang ada di kamarnya

'Lelah' bukannya hanya fisiknya yang lelah, hatinyapun juga lelah dengan semua yang udah terjadi beberapa hari ini, Rino muak dengan semuanya namun di satu sisi dia juga merasa tidak tega

Saat Rino membuka ponselnya, dia melihat pemberitahuan sebuah pesan baru lagi dan lagi-lagi itu adalah pesan dari Elsa

Dengan rasa kesal Rino pun membuka dan membaca pesan tersebut dengan malas

Elsa Amalia : kok cuman di read sih,bales dong...

Elsa Amalia : kamu kan sekarang udah jadi pacar aku....

Elsa Amalia : besok jangan lupa, aku tunggu, good night sayang....

"Siapa juga yang mau pacaran sama lo, gue tuh muak sama lo tau gak sih dan asal lo tau, andai aja hari itu gue nggak pulang dan nggak tau semuanya, mungkin ini semua nggak akan terjadi " Rino bergumam pada dirinya sendiri

"Tapi gue rasa ini semua tetap akan terjadi, lo jahat Sa, seharusnya lo jangan gunain kekuasaan bokap lo buat lakuin semuanya, lo bener-bener udah berubah, lo bukan Elsa yang dulu, Elsa yang dulu gue kenal nggak pernah nyalahin kekuasaan buat ngerusak hubungan orang dan dia nggak akan pernah mau nyakitin hati orang dan sekarang lo udah berubah drastis, andai aja semua itu nggak terjadi sama lo mungkin gue udah benci banget sama lo dan sekarang gue sedang berusaha buat merasakan gimana rasanya ada di posisi lo saat ini"

Rino sangat marah pada dirinya sendiri, betapa bodohnya dia, kenapa dia mau melakukan semuanya

Tapi disisi lain dia merasa kasihan pada Elsa yang selalu harus berjuang untuk bertahan

Rino tahu satu hal yang pasti, jika dia yang berada di posisi Elsa mungkin saja dia sudah tidak ingin lagi hidup dan baginya Elsa memang cewek yang hebat

Awalnya Rino memang tidak mau melakukan ini, namun setelah ayahnya memintanya keruang kerjanya hari itu, Rino memutuskan untuk melakukan semuanya, dia tidak ingin ada hal buruk yang terjadi dengan bisnis ayahnya

Rino akan berusaha untuk bersikap baik pada Elsa, agar dia tidak merasa terbebani, karena masalahnya sekarang pun pasti sudah sangat membebaninya

Rino mulai mengetik pesan di dalam telponnya dengan lihai

Rino Anggara : iya besok aku datang jam 09.00 pagi.

Elsa Amlia : makasih ya sayang...

Semua sudah benar-benar di mulai sekarang, dia harap keputusannya adalah yang terbaik buat Dinda, karena mempertahankannya pun bukanlah hal yang tepat juga

Mempertahankan Dinda akan menyakitinya, meninggalkannya pun juga akan menyakitinya, jadi Rino yakin ini adalah yang tebaik

Tbc...

Makasih buat kalian yang udah mau luangin waktu kalian buat baca cerita aku

Dan maaf part ini juga gaje banget dan pendek lagi, part selanjutnya aku usahain lebih panjang deh