Denganmu

5.Rino pov

  Bulan dan bintanglah yang menjadi saksi bisu bahwa hatiku telah tersakiti...

___ Rino Anggara ___

   flass back on

1 tahun yang lalu...

Di suatu hari tanpa sengaja

Kita bertemu

Aku yang pernah terluka

Kembali mengenal cinta

Hati ini kembali temukan

Senyum yang hilang

Semua itu karna dia

Oh tuhan kucinta dia

Kusayang dia

Rindu dia

Inginkan dia

Aku menyanyikan lagu Anji yang berjudul dia, untuk seseorang yang sangat aku sayangi

Dia adalah Elsa Amalia, aku sangat menyayanginya dan aku rasa aku tak akan bisa hidup tanpa Elsa

Bagiku Elsa itu adalah udara, jika Elsa tidak ada aku akan merasa seakan tidak bisa bernapas, aku merasa Elsa adalah separuh dari hidupku, memang berlebihan namun itulah kenyataannya

Elsa tersenyum ceria mendengar lagu yang kunyanyikan, aku sangat bahagia melihat senyuman Elsa yang sangat indah itu

"Kamu cantik kalau lagi senyum" kataku yang tengah berada di depan Elsa

"Aku kan emang cantik" sahut Elsa penuh percaya diri

"Iyadeh, pacarku ini emang cantik banget" kataku sambil mencubit pelan pipi Elsa

Cup

"Kok diem? " tanya Elsa setelah mendaratkan kecupan singkat di pipi sebelah kananku

"Cieee, mukanya merah, dingin ya sayang? " tanya Elsa menggodaku

Jelas saja aku tidak terima dan

Cup

Aku membalas mengecup pipi sebelah kanannya

"Cieee, pipinya merah, dingin juga kan sayang? " godaku setelah melayangkan kecupan singkat di pipi sebelah kanan Elsa

"Ihhh, Rino" kata Elsa sambil memukul pelan dada bidangku

"Iya maaf, ayo kita pulang, nanti kamaleman pulangnya" ajakku yang di jawab anggukan kepala oleh Elsa

Hari sudah mulai senja, dan tidak lama lagi sang mentari akan tenggelam dan di gantikan oleh sang rembulan untuk menyinari bumi pada malam hari, aku memutuskan untuk mengantar Elsa pulang

                       😊 😊 😊

Sesampainya dirumah aku merasa lelah dan memutuskan untuk tidur

Tiba- tiba ponselku bergetar dan menunjukkan sebuah notifikasi pesan dari seseorang

Aku tersenyum setelah melihat pesan itu dari siapa dan tanpa pikir panjang aku langsung membukanya

Elsa Amalia : Makasih buat lagunya, dan itu untuk yang terakhir kalinya...

Aku bingung "sebenarnya apa maksud Elsa tentang yang terakhir kalinya? " tanyaku entah pada siapa

Tidak lama setelah itu sebuah notif pesan dari Elsa kembali ada di layar ponselku dan aku langsung membukanya

Elsa Amalia : kita akhiri aja hubungan ini, aku gak mau terus nyakitin kamu, sebenarnya sebelum aku pacaran sama kamu aku sudah mencintai lelaki lain, dan kemarin dia menyatakan perasaannya kepadaku, aku udah nerima dia.

Wajahku yang awalnya masih menampilkan senyum bahagia sekarang berubah menjadi datar, aku langsung membalas pesan dari Elsa dan berusaha menghilangkan semua kekhawatiran yang ada di hatiku, aku hanya berpikir bahwa Elsa sedang bercanda pada diriku sekarang, tidak mungkin Elsa meminta untuk mengakhiri hubungan karena sore tadi kami baru saja menghabiskan waktu berdua dan semuanya terlihat baik-baik saja tanpa adanya keanehan

Rino Anggara : Becandanya nggak lucu tau, jangan gitu lagi, kalau nggak aku bakalan marah sama kamu

Tidak lama setelah itu Elsa kembali membalas pesanku dan aku kembali melihatnya

Elsa Amalia : Aku nggak lagi becanda, maaf udah jadiin kamu pelarian, makasih udah buat aku tersenyum hari ini dan maaf untuk yang satu ini " jangan pernah muncul dihadapanku lagi"

Setelah melihat pesan Elsa tersebut aku langsung terdiam dan aku benar-benar tidak tahu kenapa Elsa dengan teganya melakukan ini padaku, sebenarnya apa kesalahan yang telah aku perbuat padanya sampai dia setega ini padaku?

Apakah aku marah?,  tentu saja siapapun tidak akan pernah mau dihianati oleh kekasihnya dan mulai malam itu aku putuskan untuk tidak akan pernah menemui Elsa lagi walaupun pemikiran hati dan otakku sekarang sedang bertolak belakang, hatiku jelas masih ingin mencari kepastian, namun otakku sudah terlanjur marah dan tidak butuh penjelasan apapun lagi darinya, biarkan seperti ini.

                       😭 😭 😭

"Kenapa kamu tega banget sama aku Elsa, jadi selama kita menjalin hubungan hanya aku yang tulus mencintaimu, hanya aku sepihak yang menjalaninya dengan perasaan sedangkan kamu hanya menganggap aku sebagai pelarian" gumamku pelan

"Aku kira kita sama-sama saling mencintai, nyatanya selama ini huhungan kita hanyalah cinta sepihak, aku betul-betul nggak nyangka kamu tega banget lakuin semua ini ke aku"

"Apa kamu pikir mempermainkan perasaan seseorang itu lucu, nggak lucu sama sekali Elsa" marahku

Aku merasa sangat terpuruk sekarang, dan aku rasa cahaya yang ada di hidupku tiba- tiba saja padam dan menghilang, rasanya sesak harus menahan sakit ini

Aku berharap semua hanya mimpi namun semua itu salah, semua yang terjadi adalah kenyataan

                           💠 💠 💠

Beberapa bulan kemudian...

Aku mulai menguatkan diriku untuk menjalani hidup dan aku bertemu seseorang yang berhasil membuat cahaya dalam hidupku kembali ada dan aku rasa aku telah jatuh, jatuh kehatinya

Dia adalah Adinda Zahra, aku sangat mencintainya dan aku tidak ingin melepaskannya, tapi bagaimana jika Dinda lah yang melepaskanku nantinya?, entahlah apa yang akan terjadi karena aku tidak pernah memikirkan tentang itu

Aku benar-benar tidak ingin hal seperti yang telah terjadi padaku dulu terulang, aku melapaskan Elsa tanpa pikir panjang, aku hanya memikirkan tentang kebencianku pada Elsa saja tanpa mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi biarlah karena semua adalah masa lalu

Rasa cintaku pada Dinda sangatlah besar, aku sangat menyayanginya seperti matahari yang akan selalu menyinari bumi pada pagi hari, memberinya kehangatan, seperti bulan dan bintang yang akan selalu menghiasi malam, dan jika mendung datang aku akan menganggap bahwa semua itu adalah rintangan dalam menjalani hubungan

Meskipun akan ada mendung yang mengganggu aku akan berusaha untuk membuat Dinda selalu tersenyum

                        😘 😘 😘

Hari ini adalah hari ulang tahun Dinda yang ke 17 tahun, aku ingin membuat kejutan untuknya, aku sudah mengabarinya bahwa aku akan menjemputnya jam 09.00 pagi

   Namun ada sebuah kabar yang mengejutkanku...

Tbc...

  Di part selanjutnya aku akan ungkapin kenapa Rino meninggalkan Dinda tanpa alasan....

Salam

(SI)