7

3.2K 346 58
                                    

"Neo..."

Baik Suzy maupun wanita itu sama-sama terkejut.

"Kekasih Myungsoo berkunjung ke sini. Apa dia sudah mengetahui tentang aku dan Myungsoo sehingga dia ke sini untuk melabrakku?, kalau mau melabrak dia kalah jumlah aku punya Soojung dan Jiyeon." batin Suzy.

"Apa yang kau lakukan di sini yeoja ceroboh menyebalkan?" tanya wanita itu dengan nada yang tak bersahabat membuat Suzy kembali ke dunia nyata.

"Naega?, tentu saja bekerja."

"Panggilkan bosmu, aku mau bertemu dengannya, ppali."

Suzy mengernyitkan dahinya, "Sepertinya yeoja ini tak tahu aku siapa, eyy nada bicaranya tak sopan sekali. Kenapa Myungsoo bisa tahan berpacaran dengan gadis seperti ini." batin Suzy.

"Yya, kenapa diam saja dan apa itu kenapa kau menatapku seperti itu?, cepat panggilkan bosmu akan aku adukan kalau karyawannya ada yang tak sopan kepada tamu."

Soojung dan Jiyeon yang mendengar suara ribut segera bergegas ke tempat Suzy.

"Ada apa Zy?" tanya Jiyeon.

"Nona ini ingin bertemu bos pemilik butik."

"Bos pemilik butik?" timpal Soojung.

Jiyeon dan Soojung saling bertatapan, seketika suara tawa mereka terdengar. Sohee yang tidak mengerti segera menyela mereka.

"Yya, kenapa kalian berdua tertawa?, aku akan mengadukan kalian bertiga pada bos kalian."

Soojung akan membalas perkataan Sohee, namun seorang karyawan Suzy datang.

"Maaf nona, saya datang terlambat sehingga anda sendiri yang melayani tamu."

"Gwaenchana, aku sangat suka melayani tamu, kembalilah ke tempatmu karena tamu kita ini ingin bertemu langsung dengan bos pemilik butik." ucap Suzy sambil tersenyum.

"Bos pemilik butik?, nona anda jangan bercanda, bos pemilik butik tentu saja anda nona Bae, jangan berkata seolah-olah anda bukan bos kami." ujar karyawan Suzy.

Seketika ekspresi wajah Sohee berubah kaku mendengar penuturan karyawan itu.

"Ah majayo, aku hanya bercanda. Kembalilah bekerja. Fighting." ucap Suzy sambil mempraktekkan gerakan pemberi semangat.

Sohee tak berkutik di tempatnya, Jiyeon dan Soojung tak dapat menahan tawa mereka melihat ekspresi gadis angkuh itu.

Setelah karyawannya pergi, Suzy kemabli memusatkan perhatiannya kepada Sohee, "Maafkan saya nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya Suzy ramah.

"Neo.." tunjuk Sohee, "Aku akan buat perhitungan denganmu."

"Yya, kau siapa berani mengancam sahabat kami. Lagipula salahnya apa?, kau sendiri yang seenaknya bersikap tidak sopan. Coba saja jika kau berani aku akan membuatmu menyesal." ucap Jiyeon sambil menatap tajam Sohee.

"Kalian, aku akan mengingat hari ini. Awas saja kalian bertiga." Sohee segera keluar dari butik Suzy sambil membanting pintu.

"Eyy jinjja, yeoja itu benar-benar aneh. Dia yang salah tapi mengancam kita. Kau mengenalnya Zy?" dumel Soojung.

"Aniyo, aku tak mengenalnya tapi aku pernah bertabrakan dengannya di toko kue. Aku tak sengaja dan sudah meminta maaf tapi di malah memarahiku dan mengatakan aku yeoja ceroboh menyebalkan. Mungkin dia masih menyimpan dendam padaku."

"Kau tenang saja Zy, kami akan membantumu jika dia berani mengganggumu." ucap Jiyeon.

"Majayo, akan ku lempari dia dengan heels yang super tajam biar dia tak bersikap angkuh lagi." timpal Soojung.

I Don't Know How I Love You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang