12

3.1K 321 40
                                    

Suara hentakan heels yang beradu dengan lantai membuat perhatian orang-orang yang berada di lantai satu Kim Corp menjadi teralihkan. Seorang wanita dengan setelan yang seksi memasuki gedung tersebut dengan gayanya yang angkuh.

"Chogi, aku ingin bertemu Kim Myungsoo. Dia berada di lantai berapa? Ppali aku tak punya banyak waktu." ucap Sohee sambil menatap tajam si resepsionis.

"Jwesonghamnida, anda dari perusahaan mana dan ada keperluan apa anda mau bertemu dengan sajangnim?" tanya resepsionis itu.

"Kau tak perlu tahu aku siapa dan apa keperluanku bertemu dengan Kim Myungsoo. Ppali beritahu aku."

"Sekali lagi jwesonghamnida nona, aku tak bisa sembarangan memberikan informasi kepada orang asing."

Sohee mendelik, "Yya, berani-baraninya kau mengatakan aku orang asing. Asal tahu saja aku adalah kekasih Kim Myungsoo yang sudah dua tahun dikencaninya. Jadi ppali beritahu padaku."

Resepsionis itu mengerutkan keningnya, "Apa gadis ini tidak waras? sajangnim kan sudah menikah."

"Yya jangan menatapku seperti itu, aku akan mengadukannya kepada Myungsoo agar kau di pecat." bentak Sohee.

"Ada apa ini?" Woobin yang melihat kekacauan itu segera menghampiri meja resepsionis.

"Jwesonghamnida bujangnim, nona ini mengaku sebagai kekasih sajangnim dan memaksa untuk bertemu dengannya."

Woobin menatap Sohee dari atas sampai bawah, "Aigoo Myungsoo dia seharusnya sangat bersyukur menikah dengan Suzy daripada bersama gadis ini." Woobin membatin.

"Jwesonghamnida nona, Sajangnim tidak berada di tempat saat ini. Dia sedang berbulan madu dengan istrinya." ucap Woobin menekankan bagian berbulan madu dengan istrinya.

Sohee berdecak, "Ck, kalian mencoba untuk membohongiku eoh. Panggilkan Kim Myungsoo kemari ppali."

"Sudah kukatakan tadi, sajangnim tidak ada di tempatnya. Jika anda tetap memaksa aku akan memanggil petugas keamanan untuk menyeret anda keluar. Jadi pilihan terserah anda, mau keluar dari gedung ini sendiri atau di seret petugas keamanan." ucap Woobin sambil tersenyum sinis.

Sohee mengepalkan tangannya lalu tanpa berkata apapun dia berbalik meninggalkan gedung tersebut. Woobin menghela nafas lega.

"Hyeri-ssi, jika gadis itu datang lagi, langsung saja panggil petugas keamanan untuk menyeretnya keluar. Dia sangat terobsesi dengan sajangnim jadi bersikap seperti itu."

"Ne, araseoyo bujangnim."

Sementara itu, Sohee yang berada di luar Kim Corp menatap tajam bangunan itu lalu menelepon seseorang.

"Oppa, kita jalankan rencana itu sekarang." ucap Sohee sambil tersenyum sinis.

"Kalian semua akan hancur."

*****
Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, Myungzy sedang bersantai di hotel tempat mereka menginap selama di Gangneung.

"Oppa, aku tak tahu kau ternyata pencium yang hebat." ucap Suzy yang sedang menyandarkan kepalanya di pundak Myungsoo.

"Kim Myungsoo gitu loh."

Suzy mencibir, "Eyy, aku menyesal mengatakan hal itu."

"Kau tak ingin memanggilku Myungsoo, eoh?. Di sini hanya kita berdua jadi kita bisa..."

Belum sempat Myungsoo menyelesaikan ucapannya, Suzy mencubit pinggang Myungsoo.

"Auu appo, yya kau tega sekali mencubitku."

I Don't Know How I Love You (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang