Judul : Irene & Suho
Genre : Love
Date : -
Publis : 23 April 2020Part III
HAPPY READING...
***
Pagi harinya...
Irene berjalan keluar apartemen di susul oleh Suho yang terlihat masih sangat mengantuk, walau seperti itu Suho masih terlihat menawan dengan rambut acak-acakan. Irene lalu menekan beberapa digit password apartemen agar tertutup sempurna, diam-diam Suho memperhatikan hal tersebut.
“Ayo!” ajak Irene, dengan mendorong tangan Suho.
“Iya, iya santay.”
“Emangnya kamu di usir dari rumah, kenapa?” tanya Irene tiba-tiba, di samping Suho yang sedang membenarkan tatanan rambutnya.
Suho mengangguk pelan. “Iya, gue di tampar sama bokap gue karena gue ketauan pacaran sama lo. Terus gue hampir di mutilasi karena hal itu juga!” cerita Suho dengan lucunya, Irene tau itu cuma kebohongan seorang Suho agar ia iba kepadanya.
Suho tersenyum kecil menyadari Irene tak akan mungkin percaya dengan ceritanya, perempuan di sampingnya adalah perempuan pintar.
Mereka berdua berjalan menuju halte bus, yang akan mengantar keduanya ke kampus.
“Terus, selama seminggu kamu nginep di mana?” tanya Irene menatap Suho yang berada di sampingnya.
Suho terlihat berpikir. “Senin gue ada di rumah Kai, selasa ada di rumah Sehun, terus di rumah Baekyun, terus di rumah kyungsoo, terus dua hari di rumah Lay. Terus minggu di apartement lo! ” Suho tersenyum genit ke arah Irene saat mengakhiri pembicaraannya, yang di senyumin malah tertawa jedus.
Bus perlahan merapat di halte, bergiliran semua orang yang menunggu bis masuk begitu juga dengan Irene dan Suho yang sendari tadi terus mengekor di belakangnya. Dan, Irene juga yang membayar ongkos bis Suho. Karena, Suho tidak mempunyai kartu prabayar bis. Di sela-sela perjalanan menuju kampus,
Irene dan Suho terlihat asik mengobrol sesekali mereka pun tertawa bersama.Irene berjalan lebih dulu keluar dari bis di susul Suho, mereka kemudian melanjutkan perjalanannya menuju kampus. Di lorong kampus mereka berpisah karena mereka berbeda fakultas.
“Terimkasih, ya.” ucap Suho dengan sedikit malu, ia tak biasanya mengucapkan kata kramat tersebut kepada siapapun.
Irene hanya mengangguk kecil, sebelum akhirnya berjalan berlawanan arah dengan Suho. Beberapa teman, Irene terlihat mulai mendekati Irene sesudah jarak di antara Suho dan Irene jauh begitu juga dengan teman Suho mereka mulai mendekati Suho bermaksud untuk meledeknya.
Sampai matahari meninggi, keduanya tidak pernah bertemu kembali.
***
Esok harinya, di kampus. Irene sedang berjalan menuju kampus dengan beberapa temannya. Namun, ia di kejutkan dengan sosok perempuan dengan menggunakan jas fakultas kedokteran perempuan tersebut sangat terlihat elegan dengan wajah yang dingin berdiri di depan Irene dan temanya.
“Irene?” tanya Yoona, perempuan tersebut menatap persis di depannya.
Teman Irene menatap Yoona dan Irene bergantian, mereka lalu pamit terlebih dahulu menuju gedung fakultas mereka.
“Ada apa ya, dan kamu siapa?” tanya Irene dengan wajah heran.
“Namaku, Yoona dari fakultas kedokteran.” ucap Yoona dengan menunjukan mimik wajah dingin tanpa hiasan senyuman.
Irene membulatkan bibirnya, ia menatap Yoona dengan tersenyum kecil. “Nama saya Irene, dari fakultas seni.” Irene menyodorkan tangannya, namun tak ada respon yang di berikan Yoona di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story
RandomWARNING!!! ADULT CONTENT DILARANG PLAGIAT... INFO : Cerita ini belum sepenuhnya sempurna dalam penempatan tanda baca, dan lain-lain. Mohon bila ada kesalahan harap maklum. Terima kasih... JANGAN LUPA VOTE, SHARE, DAN COMMENT🌹 @copyright2018