Mari vote dulu sebelum membaca~
Happy reading~
Mengapa semua terasa semakin berat?
Apa seperti ini rasanya hubungan jarak jauh?
Long distance relationships?
Yang benar saja, kami bahkan tak pernah memiliki hubungan lebih dari seorang teman. Hubungan tanpa status yang semakin rentan sehingga aku memikirkan kemungkinan kita takkan pernah bersama atau memilih untuk saling berjalan di jalan yang aku dan Min Gyu pilih masing-masing.
Bulan awal aku berada di Singapura memang semua terasa masih baik-baik saja ketika terkadang ia masih berkomunikasi satu sama lain walaupun hanya melalui aplikasi chat saja.
Tapi dibulan ke-2 ini semua terasa tidak sama, ia menghilang lagi seperti sebelum - sebelumnya. Perasaanku benar - benar tak karuan karena kami memiliki jarak yang cukup jauh untuk saling bertemu.
Aku sudah lelah ketika harus memulai komunikasi lebih awal daripada dirinya namun pada akhirnya ia hanya membaca saja chat terakhirku tanpa ada niatan membalasnya. Tak hanya itu setelah itu kami tak saling komunikasi kembali.
"Sebenarnya, kau membutuhkanku atau hanya aku yang membutuhkanmu Kim Min Gyu?"
Aku kembali mengecek smartphone milikku dan melihat-lihat instagram sampai pada dimana aku penasaran untuk mencari tahu soal wanita itu.
AHN HA NEUL
Itulah nama wanita itu, sialnya instagram miliknya terkunci dan aku tak bisa melihat ke dalamnya. Tak mungkin aku mengikutinya hanya untuk mencari tahu, Min Gyu akan curiga denganku. Bahkan aku dan Ha Neul tak saling kenal satu sama lain, kalau sampai aku mengikuti akun instagramnya tanpa mengenalnya bukankah itu terlihat seperti aku masuk ke dalam kandang buaya.
Melihat profile picture instagram wanita itu kini membuatku memicingkan mataku dalam-dalam melihatnya.
Yang benar saja, foto itu di salah satu taman yang aku cukup tahu pasti. Taman dimana Min Gyu mem-posting foto dalam instagramnya 2 hari yang lalu.
Jadi, apa mereka berkencan?
Ah sial, kepalaku ingin pecah rasanya memikirkan kemungkinan terburuk.
"LINE"
Kim Min Gyu
"Kapan kau pulang? Aku merindukanmu."
Notifikasi sialan macam apa ini.
"Merindukanku? Bahkan sudah 2 minggu kau tak menghubungiku sekarang kau bilang kau merindukanku? Luar biasa kau Kim Min Gyu, kau benar-benar membuatku seperti layangan."
Benar kata orang-orang diluar sana, ketika kita jatuh cinta dan mencintai seseorang kita tak akan pernah bisa menggunakan logika. Pada akhirnya hanya bisa mengikuti kata hati dan berakhir dalam kebodohan menyakiti diri sendiri karena tak pernah bisa memikirkan kemungkinan terburuk.
Rasanya memikirkan kemungkinan terburuk lebih baik dalam jenis hubungan yang aku jalani dengan Min Gyu saat ini. Setidaknya harus didampingi oleh logika yang berjalan dengan baik. Mungkin nantinya aku takkan pernah lebih tersakiti lebih lama karena memikirkan kepastian dan hal yang terbaik untuk diriku sendiri.
Terlalu lelah hanya untuk memikirkan bagaimana atau apa yang Min Gyu rasakan.
"LINE"
Kim Min Gyu
"Kau tak merindukanku? Aku sedih."
Tentu saja siapa yang tak senang mendapatkan kata-kata demikian. Aku tak bisa menahan senyuman di bibirku bahkan tanganku rasanya benar-benar gatal segera membalas chat dari Min Gyu.
Kwon Hae jeong
"Aku juga"
Kim Min Gyu
"Jadi apa aku dilupakan? Kau memiliki lelaki lain disana?"
Oh yang benar saja Kim Min Gyu, siapa yang melupakan dan dilupakan disini.
Kwon Hae Jeong
"Lelaki lain darimana? Yang benar saja. Ya walaupun sempat aku dijodohkan oleh seseorang disini."
Kim Min Gyu
"Hmm.. Jadi seperti itu ada yang lain."
"Oke, bersenang-senanglah dengannya."
Oke, jawaban macam apa ini?
Kim Min Gyu kau benar-benar menghabiskan kesabaranku dan membuatku ingin segera terbang ke Indonesia hanya untuk menamparmu.
Aku merindukanmu tapi rasanya rasa lelahku lebih mendominasi.
Andai kau menjadi aku?
Apa kau juga akan merasakan hal yang sama Kim Min Gyu?
To be continued
By Siechra (2017)
Sorry kalau agak mengecewakan jujur di fase ini aku juga bingung mendeskripsikannya. But, setidaknya aku mencoba.
Oke, jangan lupa untuk vote dan comment ya. thank u ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Oh Boy || Kim Min Gyu
Fanfiction[Completed] "Boy Oh Boy, Tell me that you love me. Why you never ever show me. Why you're mean, You're always breaking my heart" (Alexandra Stan - Boy oh Boy) "Bagaimana aku bisa mendeskripsikan hubungan kami yang begitu merumitkan ini." "Perubaha...