part 8

481 24 0
                                    

Luna melihat pria itu .pria yang sudah dinyatakan meninggal 5 tahun lalu .berdiri di hadapanya sekarang.

"Lun"kata pria itu

Luna hanya diam tidak merespon sedikitkan panggilan pria itu

"Papa minta maaf lun'kata pria itu menggapai tangan luna

"Lepas"kata luna dingin

"Lun papa mohon "kata pria itu

"Mohon apa hah"emosi luna

"Papa minta maaf sama kamu seharusnya papa saat itu langsung menemuimu"kata pria itu

"Gue nggk butuh anda kembali atau tidak itu terserah anda yang jelas anda bukanlah ayah saya"kata luna

'Luna papa minta maaf sama kamu"kata pria itu lagi

"Sekarang anda pergi saya tidak membutuhkan anda yang saya butuhkan sekarang adalah adik saya ify kembali sadar "emosi luna meluap dan menangis sesegukan

"Maaf'kata pria itu dan mendekati luna

"Jangan dekat dekat saya tidak butuh anda.sekarang anda pergi dari sini "kata luna dan pergi dari hadapan pria itu.

"Kamu kerahkan seluruh bodygart untuk melarang pria iru mendekati keluarga ku dan jangan biarkan dia masuk atau berusaha menemui adik adik ku"kata luna

"Baik ms"kata kepala bodygart di sana.

Skip

Malika sudah terlelap di kasur yang sudah di siapkan oleh alex dan tentu dia sudah berganti pakaian di bantu oleh sivia.

"Aku akan istirahat "kata luna

"Iya sayang ganti pakaianmu itu sudah kotor "kata alex dan berjalan mendekati koper dan mengambil pakaian untuk luna

"Pakai ini "kata alex

Luna mengambil pakaian yang ada di tangan alex dan melangkah menuju kamar mandi.

'Eh congor sejak kapan lo sampai"kata pria sipit tersebut

"Oh tadi saat gue denger kabar dari bodygart kalau luna dan lika di tahan"kata alex

"Nah lo sendiri cakk"kata pria sipit itu lagi

"Ya saat ify berusaha menyelamatkan luna dan lo sendiri vin"kata cakka

"Ya sama kayak lo"kata alvin.

"Oh ya sayang sekarang kamu istitahat ya biar cepat sembuh"kata cakka lembut dan membelai rambut agni

"Iya"kata agni dan memeluk cakka karena cakka duduk bersandar di dinding.

"Via ayo tidur ini sudah malam"kata alvin
"Iya"kata sivia

Skip

Keesokan paginya luna tidak menemukan malika di dekatnya dia bangun dan mencari malika.

"Apa mungkin dia di ruangan ify ya"batin luna.

Luna masuk ke dalam ruangan ify benar saja ada malika di sana tapi tunggu malika sedang.

"Kak ify hiks hiks kenapa begini lika nggk mau hiks hiks kak ify bangun lika nggk mau kakak pejam mata buka matanya kak "kata malika menangis dan memeluk ify dengan erat.

Luna mendengar itu mnjatuhkan air matanya.

"Kak ify hiks hiks kakak yang lika sayang lika ingin kakak buka mata hany kakak dan kak luna dan oma yang lika punya lika hanya ingin kak ify dan kak luna .lika nggk mau sama oma kak,oma nggk sayang sama lika "kata malika membuat luna tertegun

ada apa dengan hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang