01

561 19 2
                                    

Suara ayam berkokok milik tetangga,membangunkan Rani yang masih tertidur pulas dikamar. Kamarnya yg berada di lantai satu tepat di ujung ruangan, membuatnya mendengar suara kokok ayam. Rani merentangkan tangannya sembari melihat ke arah jam yang menunjukkan angka 05.30 WIB. Ia lalu bergegas bangun dan pergi menuju kamar mandi.

"Ran kalok sudah mandi bantu mama masak ya sayang...",Suara mama Maya dari arah dapur. Maya memasak makanan kesukaan Rani,sehingga aroma makanan pun tercium dari balik jendela toilet.
Rani cepat-cepat menyelesaikan acara mandinya dan langsung keluar menggunakan handuk untuk berganti baju.

"Ya ma..Rani habis selesai mandii nih" Rani dengan tangannya yang lincah bisa dengan cepat memakai baju dan setelah memakai baju dia merapikan buku pelajaran yang banyaknya seperti kamus tebal.

Krriieet

"Naya..,gak usah ngagetin ya pagi-pagi,jangan jadi hantu nakal",Cetus Rani. Kebiasaan hantu anak kecil itu jika sudah datang.

"Hihi..Rani udah tau ya..",jawab hantu itu nyengir.

Rani bertemu dengannya, hantu kecil itu sedang duduk diatas rak buku di perpustakaan sekolahnya. Awalnya Rani tidak tau jika ada anak hantu itu disampingnya, begitu pula anak hantu itu pikir Rani tak bisa melihatnya.

Saat itu Rani sedang mencari-cari buku novel yang bagus,tetapi dia melirik karena merasa ada yang dia lihat. Rani memberanikan diri untuk menoleh kearah sampingnya dan spontan terkejut saat mendapati sebuah kaki, Rani langsung berteriak dan pingsan karena yang dipikir Rani itu hanya sebuah kaki tanpa badan, dan anak hantu itu menghilang.

"Kamu gak makan?,ayo ke dapur. Mama lagi masak makanan enak loh!",Tawar Rani antusias karena sedari tadi dia menahan rasa laparnya.

"Ayo aku laper banget!",Jawabnya juga antusias. Rani dan anak hantu itu berjalan menuju dapur,untuk membantu mamanya memasak.

"Ma..seperti biasa,aku ajak Naya makan"
Rani menyuruh Naya untuk duduk dikursi biasanya dia makan. Setelah menyuruh Naya duduk, Rani sedikit membantu mamanya. Maya tak merespon karena dia paling takut tentang hantu,dia hanya menaruh makanan Naya tanpa melihat meskipun dia tau,dia tidak bisa melihatnya.

👻👻👻

“Ran..lo kenapa, pliss!?” Kiran menggoyangkan tubuh Rani yang mengigau keras. Akhirnya Rani terbangun dari tidur panjangnya, Rani sempat koma, karena dia mengalami kecelakaan.

Ahhhkkk
Rani melihat kiran dengan wajah ketakutan.

“Pergi!!, siapa kamuu"

“Ran kenapa?,ini gue!sahabat lo!” . Kiran mengguncang tubuh Rani lagi. Rani masih mencoba melawan mencoba menjauhkan makhluk itu dari hadapannya.

Kiran mencoba menenangkan Rani. Dia tidak tau apa yang terjadi pada sahabatnya itu.

“Sadar Ran!,ini gue..sahabat lo!”. Pinta Kiran. Dia menangis tidak tau bagaimana caranya menenangkan Rani. Rani ketakutan melihatnya, seperti Rani melihat hantu.

Plak

Kiran memutuskan untuk menampar Rani. Itu satu-satunya cara, dia sudah mencoba banyak cara tapi Rani tetap ketakutan tidak jelas. Dia juga tidak bisa memanggil mamanya Rani yang sedang membeli makanan, dia tidak bisa meninggalkan Rani sendirian.


Rani melihat kesemua arah, dia berhenti memberontak. Lalu melihat kearah Kiran.
“Kirann..”

Rani menangis dalam pelukan Kiran. Kiran mengelus rambutnya. Rani mencoba menjelaskan apa yang terjadi padanya, tapi Kiran menyuruhnya untuk tetap diam agar Rani menenangkan dirinya terlebih dahulu. Setelah menenangkan, Kiran membaringkan Rani dan menyuruhnya tetap ditempat tidur pasien. Kiran berdiri ingin memanggil Mamanya Rani. Rani memegang tangannya dengan gemetar. Kiran mengelus tangannya.

"Bentar gue cari tante Maya dulu" Kiran melepaskan tangan Rani. Dia berjalan menuju ambang pintu. Dan ternyata Mamanya sudah datang

"Tan Rani udah sadar" Mama Rani berucap syukur. Dia masuk kedalam ruangan. Maya menyuruh Kiran untuk segera memanggil dokter.

Dokter dan suster pergi setelah mengecek semua kondisi tubuh Rani. Rani terdiam dengan pikiran yang kacau,mengingat wajah buruk tadi.

Rani menoleh keseliling ruang inapnya. Takut dia akan di datangi lagi oleh makhluk buruk itu.Tepat saat dia menoleh kedepan, hantu buruk rupa itu berhadapan dengannya.

Ahhhkkhk

Mamanya terkejut, dia berjalan ketempat tidur Rani dan langsung menenangkannya.


Rani?
Kiran yang berada diluar berlari menuju ruangan Rani,membuka asal pintu ruangan itu.

“Ran? lo gapapa? " Kiran berjalan kearahnya. Rani dipeluk oleh mamanya. Dia terlihat gemetaran.

“iyaa”,Jawab Rani masih menangis

“udah-udah tenang, lo akan baik-baik aja". Kiran memegang tangan Rani, membantu menenangkannya juga.

To be continued...

****

Haii,aku balik. Gimana, gimana? Seru gak? Ini sedikit ceritain masa lalu Rani. Dia mengalami koma selama beberapa bulan dan menyebabkan banyak kejadian yang akan menimpanya nanti. Baca terus biar gak ketinggalan cerita yaaa. Dan
jangan lupa VoMentnya, VoMent kalian sangat berguna untuk saya, biar saya bisa terus memberikan cerita yang baik pada kalian😊

Salam

Clearashy

[*HIATUS*]SCHOOL TERRORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang