[7] cintaku

1.5K 66 0
                                    

  Keesokan harinya..........
 
Tariara pov

   Di sore hari ini aku memandang langit yang indah di atas lantai ketiga rumahku sambil bersandar pada ayunan. Namun tiba-tiba teleponku berbunyi.

  "Halo tar kamu hari ini ada waktu luang gak ?" Tanya Deran.

  "Emang ada apa ?" Tanyaku dengan bingung.

  "Enggak kok, cuma nanya aja" ucap nya.

  "Kalo ada waktu luang hari ini aku mau ngajak kamu ke suatu tempat" ucap erick dengan sedikit tertawa, kedengarannya sih begitu ucap nya di telinga ku.

  "Mau gak ?" Tanya nya dengan nada suara seperti yang menyimpan misteri.

  "Yaudah deh aku mau tapi kamu samper aku ke rumah aku ya !" Ucap ku dengan sedikit tertawa.

  "Iya deh sayang" ucapnya. Aku pun diam tak bersuara ,aku tidak percaya untuk pertama kalinya dia memanggilku sayang, ujar ku di dalam hati.

  "Kok diem sih?" Tanyanya sambil suara sedang menyalakan mobilnya.

  "Gak gak..... pa....pa kok" ucap ku dengan gugup.

  "Udah ya aku mau mandi dulu , BYE !!!" Ucapku sambil buru-buru menutup telepon ku.

  Aku pun masih tidak percaya kalo Deran memanggilku dengan ucapan "sayang" ucapku sambil bergegas mengambil handuk dan menuju kamar mandi.

  Setelah berganti pakaian, aku pun memakai sweeter ku yang berwarna hijau tosca, aku pun membawa tas kecil ku lalu segera menutup pintu kamarku.

  "Assalamualaikum" ucap seseorang di balik pintu depan sambil memencet bel rumah.

  "Waalaikumsalam" jawab mamahku sambil berjalan menuju pintu depan.

  "Eh nak deran pasti nyari tari ya?" Tanya mamahku sambil membukakan pintu dengan tersenyum, mamahku pun mempersilahkan deran untuk masuk dan duduk di sofa dekat ruang tengah.

  "Sebentar ya nak deran tante panggil dulu tari nya" ucap mamahku sambil berjalan menuju anak tangga, karena kamarku di atas.

  "Tar ada yang nyariin nih" Teriak mamaku di sela-sela ketika sedang nenaiki tangga.

  "Iya mah" ucapku sambil menuruni tangga.

  "Eh tar kamu udah siap ?" Tanya Deran sambil berjalan menghampiri ku.

  "Ya gitu lah" ucap ku dengan malu-malu kucing.

  "Kalian mau kemana ?" Tanya mamah ku.

  "Tante bolehkan saya ngajak tari ke tempat makan ?" Tanya Deran.
 
"Oh boleh kok, tapi pulangnya jangan kemalaman ya" jawab mamahku sambil menunjukkan jari telunjuk nya .

  " Ya gak bakalah tante" ucap Deran sambil tersenyum.

  "Tante kita berangkat ya" ucap Deran sambil salam kepada tangan mamahku aku pun begitu.

  "Iya hati hati di jalan !" Ucap mamahku sambil melambaikan tangan nya.

  "Iya mah" ucap ku sambil menutup pintu.

  Seketika aku keluar dari rumahku tiba-tiba Deran memegang tanganku, sontak aku pun terkejut.

  "Kenapa sih biasa aja kali" ucap nya sambil membenarkan jaketnya.

  "Engga ini aku cuman kedinginan aja" ucapku dengan gugup.

  "Hahahaha kok kedinginan kan kamu udah pake sweeter" ucapnya sambil tertawa.

  "Yaudah deh" ucapnya sambil melepaskan jaketnya, lalu ia pun memakaikan jaketnya pada ku.

  "Udah gak kedinginan lagi kan?" Tanya nya dengan mengangkat kedua alisnya.

  "Hehe" aku pun hanya tersenyum pada Deran.

  "Yaudah yuk !" Ucapnya sambil membawaku berjalan, lalu ia pun membukakan pintu mobil kirinya dan mempersilahkan ku duduk. Setelah itu dia pun masuk dan mulai menyetir mobilnya.

  Setelah di perjalanan Deran pun memegang tanganku kembali lalu iapun mencium tanganku. Setelah itu aku pun pura-pura melepaskan tanganku dari genggaman Deran , lalu berpura-pura bermain handphone.

  "Loh kok di lepasin ?" Tanya nya sambil menyetir.

  "Ini anu .... tadi aku ini ada" ucapku dengan gugup , tiba-tiba iapun mengambil handphone ku dari genggaman ku.

  "Deran ! Balikin gak !" Ucap ku, setelah itu aku pun terdiam dan menyilangkan kedua tanganku dengan melihat pada kaca mobil.

  Setelah itu aku pun sampai di restoran.  Deran pun dari mobil, setelah itu dia membukakan pintu mobilnya untuk menyuruhku turun.

  "Tar ayo kita masuk !" Ucap nya sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku pun lalu memalingkan pandanganku.

  "Tar ayo dong !" Ucapnya sambil membujukku.

  "Yaudah !" Ucapku sambil menaikkan volume suaraku. Aku pun keluar dari mobil. Setelah masuk ke restoran tersebut kita berdua pun duduk di tempat makan restoran tersebut, namun kita berdua hanya terdiam. Setelah itu Deran pun memanggil pelayan tersebut.

  "Mbak saya mau pesen !" Ucap Deran sambil mengangkatkan tangannya.

  "Ya mas mau pesen apa ?" Tanya pelayan tersebut sambil memegang catatan.

  "Kamu mau pesen makanan apa ?" Tanya Deran padaku, namun aku memelingkan muka ku dan hanya terdiam.

  "Yaudah mbak saya mau pesen steak double chiken barbeque sauce nya dua !" Ucapnya sambil memberikan catatan pada pelayan tersebut.

  "Baik mas di tunggu ya !" Ucap pelayan tersebut.

  "Iya !" Ucap Deran.

************************************
Jangan lupa untuk vote dan commentnya ya !
I hope you love my story ! 😊
NEXT TO 8 👉 or 👇

 

 

 
 

Good Bye You [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang