7

4.2K 326 5
                                    

#Rena pov

Perasaanku saat ini sangat aneh. Dari mulai mama papa memutuskan untuk berlibur ke korea. Sampai, sikap mama papa belakangan ini. Sungguh ini terlihat aneh.

Aku merasa bahwa ada sesuatu yang mereka sembungikan. Walaupun saat ini aku ana SD. Hey...ayolah, aku sudah bisa melihat perubahan yang terjadi. Sikap mereka, gelagat mereka. Itu semua sangat jelas terlihat.

Aku berharap ini adalah hanya pemikiranku saja. Ini benar-benar membuat otakku serasa ingin meledak.

#Author pov

Terlihat Rena sedang mengesap minumnya dalam diam setelah sarapan pagi itu. Rena terlihat sedang asik dengan pikirannya. Entah apa yang dia pikirkan. Raut wajah itu, sangat terlihat letih bercampur dengan rasa kesal dengan apa yang sedang dia adu di dalam otaknya.

Ibu Rena sedaritadi memperhatikan raut wajah anaknya itu. Terlihat ibu rena menghela nafas beratnya. Ternyata, ibu rena menyadari bahwa rena sedang bergulat dengan pemikirannya.

"apa sebenarnya yang sedang dipikirkan Rena? Apa dia menyadarinya?" - batin ibu Rena

Ibu Rena terlihat mengelengkan kepalanya. Berusaha untuk menghilangkan prasangkanya. Disaat itu juga Rena tersadar dari angannya. Mata Rena pun teralih melihat ibunya,yang sedari tadi sedang mengelengkan kepala dan menghela nafasnya.

"ma, mama baik? " - rena

" em.. Oh, iya mama baik-baik saja " dusta ibu rena. Padahal sedari tadi dia memikirkan sesuatu.

" pa, lihatlah ibu. Dia terlihat seperti orang yang banyak hutang" - tukas Rena dengan nada mengadu. Rena terlihat mencebikkan bibir tipisnya itu,membuat bibirnya terlihat lucu.

"mama mungkin hanya lelah. Dan, km jangan mengejek mama ya. Enak saja, bilang mama seperti orang banyak hutang.. Hemmm... " ayah Rena yang gemas dengan sikap anaknya itu, mencubit pipi cuby milik Rena yang terlihat menggembung.

Setelah acara sarapan selasai, sekarang dimulailah jalan-jalan mereka.

Skip.....

(masih Author pov ya...)

Saat ini, rena dan orang tua yang ia cintai ini sedang melihat-lihat apa yang akan mereka beli. Iya, mereka saat ini berada di pusat perbelanjaan kota Seoul. Mereka melangkahkan kakinya tanpa merasakan lelah untuk menyusuri setiap kedai yang ada.

Rena? Saat ini gadis itu sedang tersenyum. Dia menikmati pemandangan pusat perbelanjaan ini. Sangat ramai, beberapa orang sibuk menawarkan apa yang mereka jual. Ibu rena sedang sibuk bertanya dengan syal merah di tangannya. Ayah rena tak ingin kalah dengan ibunya, saat ini ayah rena sedang melihat sebuah jam pasir antik. Rena yang melihat hal itu hanya menyunggingkan senyum manisnya.

Rena memutuskan untuk mengikuti ibunya. Rena tidak terlalu terraria dengan barang antik.

"Ren, apa ini bagus?" tanya ibu rena dengan memperlihatkan syal merah yang ada di tangannya itu.

"syal itu terlihat bagus, rajutannya rapih. Emm...dan,bahannya pun lembut" - jawab rena dengan anggukan, serta komentarnya.

Ibu rena mengalihkan pandangannya kepada sang penjual syal merah lembut itu.

"Nyonya, aku ambil ini" - ucap ibu rena kepada sang penjual syal,dengan bahasa koreanya. Rena yang tak faham dengan apa yang mereka bicarakan hanya melihat saja. Penjual terlihat mengemas syal itu disebuah kotak berwarna pink. Dan memasukkan kotak pink itu ke sebuah paper bag.

My Father Is An Idol - (Suho Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang