Aku saranin buat baca CAPTHER 4 lagi deh... Knp? Soalnya ini mau nyeritain saat ini(jigeum). Flashbacknya bersambung dulu ye... Biar enak😅✌️(btw, itu tulisannya bener? Pasti salah yekan? Ah, sabodo). Baca aja bagian si rena lagi jalan di koridor pantinya. Byebye....
====================================================
=========
#Rena povAku melangkah menyusuri koridor panti dengan ketukan langkah diiringi irama musik yang sedangku dengar saat ini.
Kulihat jendela yang biasa aku jadikan tempat untuk melihat tenggelamnya sang mentari dipusat tata surya. Akan terlihat semburat merah berpadu dengan kuning yang menjadikan sebuah warna jingga dari jendela berukuran yang cukup lebar itu. Koridor panti akan terlihat indah dari kejauhan.
Lantunan lagu yang terngiang di otak dan telingaku, sangat membuatku nyaman. Kakiku melangkah menuju sebuah kamar berpintu merah dengan lukisan bunga yang menghiasi pintu merah itu.
Kupegang kenop pintu, dan aku pejamkan mataku dengan menarik nafas panjang. Ku putar kenop pintu merah ini, dan ku hembusakan nafas panjangku.
Aku membuka kelopak mataku. Dan ku tatap setiap sudut kamar ini. Kamar yang dulu aku tempati saat di panti. Aku melangkah menuju nakas yang dekat dengan ranjang biru berukuran sedang.
Aku mengambil sebuah foto berbingkai. Terlihat difoto itu dua orang anak kecil sedang tersenyum dalam tawanya. Sungguh saat itu aku dan Nira terlihat sangat lucu dengan senyum yang menampakan gigi² kecil yang tersusun rapih dan putih.
Lama aku menatap sendu foto itu.....
"omo..." aku sangat kaget. Ada seseorang yang menepuk pundakku. Aku membalikkan badanku. Dan......
"Aish.... Jinja!!! Kau mengagetkanku..." aku mengatur debaran jantungku karena rasa kaget itu.
#Nira pov
Aku merasa bosan disini. Aku pun memutuskan untuk pergi ke kamarku. Kulangkahkan kakiku, menuju ke kamar. Menyusuri koridor dengan jendela besar menghadap ke barat.
"biasanya itu adalah tempat favorit kita rena." aku begumam dengan tetap berjalan menuju kamarku.
Langkahku terhenti sesaat. Kulihat pintu kamarku terbuka. Karna rasa penasaranku, akupun mengendap-endap bak pencuri.
Satu langkah..... Dua langkah.... Sekarang aku tepat didepan kamarku. Ku mengendap dan mengintip di celah pintu.
"aigoooo... " kugunakan tanganku untuk menutup mulutku ini. Aku sangat terkejut dengan yang kulihat sekarang.
Seorang perempuan sedang berdiri didekat nakasku, dan tangan putihnya memegang bingkai fotoku dan rena.
Kutatap perempuan itu beberapa saat. Sepertinya dia terlihat familiar dimataku. Ku pandangi lagi dia, kulihat dari atas sampai bawah dengan jeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Father Is An Idol - (Suho Exo)
FanfictionRenata gadis biasa yg tiba2 jadi anak angkat seorang idol terkenal~ Typo bertebaran//gaje//(-,-)